Lonjakan Wisatawan di Kepulauan Seribu Saat Libur Lebaran: Lebih dari 14 Ribu Pengunjung Memadati Destinasi

markdown Kepulauan Seribu mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah wisatawan selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Lebih dari 14 ribu pengunjung tercatat memadati berbagai destinasi wisata di kabupaten kepulauan ini, menunjukkan popularitasnya sebagai tujuan liburan favorit.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengungkapkan bahwa total 14.485 wisatawan menyeberang dari empat dermaga utama menuju lokasi-lokasi wisata di Kepulauan Seribu dalam periode tiga hari, mulai Senin (31/3) hingga Rabu (2/4). Rinciannya, Senin mencatat 2.565 wisatawan, Selasa meningkat menjadi 4.627, dan Rabu menjadi puncak kedatangan dengan 7.293 wisatawan.

"Angka ini menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk menghabiskan libur panjang Idul Fitri dan cuti bersama," ujar Sonti, Kamis lalu.

Peningkatan Signifikan Dibanding Hari Biasa

Lonjakan ini sangat kontras dibandingkan hari-hari biasa, di mana jumlah kunjungan wisatawan hanya berkisar antara 500 hingga 1.000 orang. Pihak berwenang memperkirakan tren peningkatan ini akan berlanjut hingga Senin (7/4).

Wisatawan yang datang menggunakan berbagai jalur transportasi laut, melalui empat pintu masuk utama: Dermaga Muara Angke, Marina Ancol, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis. Mereka kemudian menyeberang ke pulau-pulau tujuan menggunakan kapal cepat maupun kapal tradisional.

Tarif Transportasi Laut Bervariasi

Tarif kapal tradisional dari Dermaga Muara Angke berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Alternatif lain adalah menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Bagi yang memilih kecepatan, kapal cepat dari Dermaga Marina Ancol menawarkan tarif antara Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

Sonti menjelaskan bahwa wisatawan mengunjungi berbagai jenis destinasi, termasuk pulau permukiman, cagar budaya, dan resor-resor yang menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas. Kepulauan Seribu menawarkan beragam daya tarik, mulai dari pantai yang indah, kehidupan bawah laut yang kaya, flora dan fauna yang unik, hingga kuliner khas.

Pulau Penduduk Jadi Favorit, Promosi Terus Ditingkatkan

"Pulau penduduk masih menjadi lokasi favorit wisatawan," kata Sonti. Untuk semakin meningkatkan kunjungan, pihaknya akan terus memperluas promosi destinasi wisata di Kepulauan Seribu melalui berbagai kanal.

Pulau Untung Jawa Kebanjiran Wisatawan

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, mengkonfirmasi bahwa wisatawan mulai ramai berdatangan sejak hari pertama Lebaran. Pulau Untung Jawa, yang terletak di Kepulauan Seribu Selatan, mencatat kedatangan 2.600 wisatawan. Mayoritas wisatawan datang dari Pelabuhan Tanjung Pasir, Tangerang.

Aktivitas Wisata di Pulau Untung Jawa

Selama berlibur, wisatawan menikmati berbagai aktivitas di Pulau Untung Jawa, termasuk mengunjungi Pantai Arsa, Pantai Sakura, Kampung Jepang, Jembatan Pengantin, dan Laguna Mangrove. Selain itu, mereka juga menikmati water sport seperti Banana Boat, Donat Boat, Kayak, atau Sepeda Air, serta snorkeling di Taman Nemo.

Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan Jadi Prioritas

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, pihak berwenang telah mengimbau warga, pemilik warung, pelaku wisata, pemilik kapal, dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Kunjungan wisatawan ini memberikan dampak positif bagi seluruh pihak terkait di Pulau Untung Jawa," pungkas Sidartawan.

Dengan peningkatan fasilitas, promosi yang gencar, dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan, Kepulauan Seribu terus berupaya untuk menjadi destinasi wisata yang semakin menarik dan berkesan bagi para pengunjungnya.