MALUKU TENGAH - Kabar duka menyelimuti Kepolisian Daerah (Polda) Maluku atas kehilangan Bripka Husni Abdullah, anggota Polsek Seram Utara yang gugur dalam tugas mulianya. Bripka Husni menghembuskan nafas terakhir saat berupaya melerai bentrokan antarwarga yang pecah di Desa Sawai dan Rumaholat, Kecamatan Seram Utara, pada Kamis (3/4/2025).

Kombes Pol Areis Aminnullah, Kabid Humas Polda Maluku, menyampaikan rasa duka mendalam atas nama Kapolda dan seluruh jajaran. "Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu personel terbaik kami, yang berdedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Insiden tragis ini terjadi ketika Bripka Husni berusaha menghentikan aksi saling serang antarwarga di perbatasan kedua desa. Sayangnya, dalam situasi yang kacau tersebut, almarhum terkena tembakan dari pelaku yang belum teridentifikasi. Tembakan tersebut mengenai wajah Bripka Husni dan menyebabkan luka parah yang merenggut nyawanya.

"Bapak Kapolda menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bripka Husni. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," imbuh Kombes Pol Areis.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan Bripka Husni, Polda Maluku akan mengusulkan kepada pimpinan Polri untuk memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas dedikasi dan keberanian almarhum dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

Bentrokan antara warga Desa Sawai dan Rumaholat sendiri dipicu oleh permasalahan yang belum diketahui secara pasti. Akibat bentrokan tersebut, selain menimbulkan korban jiwa, sejumlah warga juga mengalami luka-luka dan beberapa rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat dibakar.

Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:

• Korban: Bripka Husni Abdullah (meninggal dunia), sejumlah warga (luka-luka)
• Lokasi: Desa Sawai dan Rumaholat, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah
• Penyebab: Bentrokan antarwarga (penyebab pasti masih dalam penyelidikan)
• Kerugian: Korban jiwa, warga luka-luka, kerusakan rumah warga
• Tindakan: Polda Maluku mengusulkan KPLB untuk Bripka Husni, penyelidikan penyebab bentrokan

Polda Maluku telah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab bentrokan dan menangkap pelaku penembakan yang menewaskan Bripka Husni. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh suasana.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan pendapat dan permasalahan yang ada sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah dan dialog, bukan dengan kekerasan yang hanya akan menimbulkan kerugian bagi semua pihak. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.