Pertemuan antara tokoh-tokoh penting negara dengan Presiden Joko Widodo selalu memicu spekulasi. Kali ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono secara terpisah menyambangi kediaman pribadi Presiden Jokowi di Sumber, Solo, pada Kamis (3/4/2025).

Sri Mulyani menjadi yang pertama tiba, sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan antara mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dengan Presiden berlangsung sekitar 20 menit. Setelah pertemuan, Sri Mulyani memberikan keterangan singkat kepada media. "Silahturahmi saja," ujarnya, mencoba meredam spekulasi tentang agenda pertemuan tersebut. Pernyataan singkat ini mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut bersifat informal, kemungkinan besar dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.

Beberapa jam kemudian, menjelang waktu Maghrib, giliran Basuki Hadimuljono tiba di kediaman Presiden. Pertemuan antara mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Presiden juga berlangsung tidak lama. Senada dengan Sri Mulyani, Basuki juga menekankan bahwa pertemuannya dengan Presiden hanya sebatas silaturahmi Lebaran. "Ya Lebaran biasa (silaturahmi) sudah lama, saya belum pernah ketemu," ungkapnya.

Menariknya, ketika ditanya apakah ada pembahasan mengenai proyek IKN dalam pertemuan tersebut, Basuki dengan tegas membantahnya. "Tidak ada (pembicaraan IKN)," tegasnya. Pernyataan ini cukup mengejutkan, mengingat Basuki kini memegang tampuk kepemimpinan Otorita IKN, dan IKN merupakan salah satu proyek strategis nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

Kunjungan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono ke Solo ini terjadi setelah kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto beberapa waktu sebelumnya. Bima Arya mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan retreat kepala daerah gelombang kedua. Rangkaian pertemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang agenda sebenarnya di balik kunjungan para pejabat tinggi negara ke Solo.

Berikut poin-poin penting dari berita ini:

• Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono bertemu Presiden Jokowi di Solo.
• Kedua pejabat tersebut mengklaim pertemuan hanya sebatas silaturahmi Lebaran.
• Basuki membantah adanya pembahasan mengenai proyek IKN.
• Pertemuan ini terjadi setelah kunjungan Wamendagri Bima Arya.
• Rangkaian pertemuan memunculkan spekulasi tentang agenda sebenarnya.

Meskipun para pejabat yang bersangkutan menekankan bahwa pertemuan tersebut hanya bersifat silaturahmi, publik tentu akan terus berspekulasi mengenai kemungkinan adanya agenda lain yang dibahas di balik layar. Apalagi, mengingat posisi strategis Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN. Waktu yang akan menjawab, apakah kunjungan ini benar-benar hanya sebatas silaturahmi, atau ada sesuatu yang lebih besar yang tengah dipersiapkan.