Antisipasi Puncak Arus Balik, Pelabuhan Ketapang Siapkan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas
Banyuwangi Siaga Hadapi Lonjakan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang
BANYUWANGI, Jawa Timur - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi telah menyiapkan serangkaian strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan akan terjadi di Pelabuhan Ketapang selama puncak arus balik Lebaran 2025. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memperkirakan sekitar 25.000 kendaraan akan melintasi pelabuhan penyeberangan ini setiap harinya selama periode krusial 5 hingga 7 April 2025.
Kesiapan ini ditunjukkan melalui peninjauan langsung yang dilakukan oleh Kapolresta di Pelabuhan Ketapang pada Kamis malam (3/4/2025). Fokus utama adalah meminimalisir potensi kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi para pemudik yang kembali ke tempat asal.
"Kami telah melakukan simulasi di area ASDP Ketapang untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan. Jika terjadi penumpukan kendaraan, baik karena volume yang tinggi maupun kondisi cuaca buruk di laut, kami akan menerapkan sistem penundaan (delay system)," jelas Kombes Pol Rama.
Strategi Penanganan Kepadatan Kendaraan
Untuk mengatasi potensi kepadatan, Polresta Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya:
- Penyediaan Kantong Parkir: Empat lokasi strategis telah disiapkan sebagai kantong parkir, yaitu di Bulusan, Terminal Sri Tanjung, Grand Watu Dodol, dan Bangsring. Setiap kantong parkir diperkirakan mampu menampung antara 500 hingga 1.000 kendaraan.
- Sistem Antrean Terstruktur: Kendaraan akan diarahkan ke kantong parkir secara berjenjang dan terurut. Sistem antrean dengan nomor akan diterapkan untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur dan terkendali.
- Rekayasa Lalu Lintas: Pola lalu lintas akan diubah untuk memisahkan arus kendaraan yang keluar dari pelabuhan dengan kendaraan yang akan masuk. Kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Ketapang akan diarahkan ke kiri menuju arah kota.
- Pengaturan Arus di Jalan Alternatif: Di jalan alternatif, pengemudi dapat memilih untuk melanjutkan perjalanan lurus ke arah Kota Banyuwangi atau berbelok menuju Kabupaten Situbondo, sehingga meminimalisir potensi konflik arus lalu lintas.
Dengan penerapan strategi ini, diharapkan tidak terjadi tabrakan arus antara kendaraan yang keluar dan masuk pelabuhan. Kombes Pol Rama mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik untuk mengikuti arahan petugas di lapangan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kombes Pol Rama juga mengimbau agar pemudik senantiasa mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kondisi fisik yang prima, dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Koordinasi yang baik antara petugas kepolisian, ASDP, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan arus balik yang lancar dan aman bagi semua pihak.