Gunung Marapi Kembali Bergejolak, Semburan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 400 Meter

Gunung Marapi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada hari Kamis, 3 April 2025. Erupsi yang terjadi pada pukul 18.04 WIB ini, menurut catatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, menghasilkan semburan abu vulkanik setinggi 400 meter di atas puncak kawah.

Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu tebal dan condong ke arah timur. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 5.9 milimeter dan durasi 1 menit 15 detik. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan seiring dengan peningkatan aktivitas gunung berapi ini.

Imbauan Keselamatan:

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki, pengunjung, dan wisatawan, diminta untuk tidak memasuki atau melakukan kegiatan apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas kawah. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terkena dampak langsung dari erupsi, seperti lontaran material vulkanik dan paparan gas berbahaya.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta untuk mewaspadai potensi ancaman lahar atau banjir lahar. Material vulkanik yang terbawa aliran air dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan jiwa.

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Marapi dan berkoordinasi untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Sosialisasi mengenai langkah-langkah mitigasi bencana juga terus digencarkan, terutama menjelang libur panjang Lebaran, untuk mencegah aktivitas pendakian ilegal yang berpotensi membahayakan.

Rekomendasi untuk Masyarakat:

  • Tidak mendekati area berbahaya: Hindari radius 3 km dari kawah aktif.
  • Waspada lahar: Perhatikan potensi lahar di sungai yang berhulu di Marapi.
  • Pantau informasi resmi: Ikuti perkembangan informasi dari PVMBG dan BPBD.
  • Siapkan masker dan kacamata: Lindungi diri dari abu vulkanik.
  • Evakuasi jika diperlukan: Patuhi arahan dari petugas berwenang.

Diharapkan dengan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rekomendasi yang diberikan, masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk erupsi Gunung Marapi.