Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 455 Ribu Kendaraan Padati Jakarta

Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 455 Ribu Kendaraan Padati Jakarta

Gelombang arus balik Lebaran 2025 menuju Jakarta dan sekitarnya semakin terasa. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, lebih dari 455 ribu kendaraan telah memasuki wilayah Jabodetabek dalam periode H+1 hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Lonjakan volume kendaraan ini menandai dimulainya puncak arus balik setelah masyarakat menikmati libur panjang.

"Kami mencatat sebanyak 455.994 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode 31 Maret hingga 2 April 2025," ungkap Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan resminya, Kamis (3/4/2025). Angka ini merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melintas melalui empat gerbang tol utama yang menjadi tolok ukur pergerakan arus balik, yaitu:

  • GT Cikampek Utama: Arah Trans Jawa
  • GT Kalihurip Utama: Arah Bandung
  • GT Cikupa: Arah Merak
  • GT Ciawi: Arah Puncak

Perbandingan dengan Lalu Lintas Normal

Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan lalu lintas normal. Secara keseluruhan, terjadi kenaikan sebesar 17,3% dibandingkan hari-hari biasa, yang tercatat sebanyak 388.634 kendaraan.

Distribusi Kendaraan dari Berbagai Arah

Berikut rincian distribusi kendaraan yang memasuki Jabodetabek dari berbagai arah:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

  • GT Cikampek Utama (Trans Jawa): Sebanyak 103.800 kendaraan tercatat melintas, meningkat 39,0% dibandingkan lalu lintas normal.
  • GT Kalihurip Utama (Bandung): Sebanyak 111.244 kendaraan tercatat melintas, meningkat 33,1% dibandingkan lalu lintas normal.

2. Arah Barat (Merak)

  • GT Cikupa (Merak): Sebanyak 128.694 kendaraan tercatat melintas, sedikit lebih rendah 7,2 persen dari lalu lintas normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

  • GT Ciawi (Puncak): Sebanyak 112.256 kendaraan tercatat melintas, meningkat 22,3% dibandingkan lalu lintas normal.

Antisipasi Kepadatan dan Imbauan

Melihat peningkatan volume kendaraan yang signifikan ini, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Pengaturan waktu perjalanan menjadi kunci untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang berpotensi terjadi. Selain itu, memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima juga sangat penting untuk keselamatan selama perjalanan.

Koordinasi dengan Pihak Kepolisian

Korlantas Polri sebelumnya telah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak kepolisian bersama stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025 dan meminimalkan potensi kemacetan yang dapat mengganggu perjalanan masyarakat.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik. Masyarakat juga diharapkan dapat bekerjasama dengan mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.