Tragedi Longsor Pacet-Cangar: Tim SAR Temukan Korban Tertimbun, Dua Kendaraan Terkubur
Longsor Maut Terjang Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto: Tim SAR Berjibaku Evakuasi Korban
Bencana longsor dahsyat melanda jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (3/4/2025), mengakibatkan dua kendaraan tertimbun material longsor. Tim SAR gabungan dari BPBD Mojokerto, Polres Mojokerto, Basarnas, dan relawan, hingga kini masih berupaya melakukan evakuasi korban yang diduga terjebak di dalam kendaraan.
Kepala Pelaksana BPBD Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di kawasan wisata Watu Lumpang, menimpa dua mobil yang melintas di jalur tersebut. Tinggi tebing yang longsor diperkirakan mencapai 50 meter, dengan material longsor menutupi jalan sepanjang 50 meter dan masuk ke jurang sedalam 30 meter.
"Saat pembersihan material longsor, kami menemukan ban mobil, dan tak jauh dari situ terlihat kaki yang keluar dari timbunan," ujar Yo'ie, menggambarkan detik-detik penemuan pertama korban. Kondisi ini mengindikasikan adanya korban jiwa yang tertimbun di dalam mobil.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa salah satu kendaraan yang tertimbun adalah sebuah pikap pengangkut sayur berwarna putih. Pikap tersebut tersapu longsor hingga masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter. Proses evakuasi dilakukan secara manual karena alat berat belum dapat menjangkau lokasi.
"Saat ini ada satu kendaraan di dalam jurang akibat longsoran, yaitu pikap angkutan sayur," jelas AKBP Ihram. Pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban yang berada di dalam pikap tersebut.
Warga setempat, Sinyo, yang menyaksikan langsung kondisi pikap di dalam jurang, mengatakan bahwa kendaraan tersebut hancur akibat hantaman material longsor. Posisi pikap tertimbun material longsor di dalam jurang.
"Korban dalam proses evakuasi, perkiraan 2 orang, posisinya tengkurap di dalam kabin," kata Sinyo.
Selain pikap, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sebuah minibus juga menjadi korban longsor di jalur Pacet-Cangar. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti jumlah korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.
Upaya Evakuasi yang Menantang
Proses evakuasi korban terkendala oleh kondisi medan yang sulit dan minimnya akses bagi alat berat. Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan petugas.
Evakuasi dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop. Material longsor yang menimbun kendaraan diangkat sedikit demi sedikit untuk mencari dan mengevakuasi korban.
Kondisi cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR. Hujan yang turun dapat memperparah kondisi longsor dan menghambat proses evakuasi.
Imbauan Bagi Pengguna Jalan
Sehubungan dengan kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang akan melintasi jalur Pacet-Cangar untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi longsor susulan. Jika memungkinkan, pengguna jalan disarankan untuk mencari jalur alternatif lain demi keselamatan.
Pihak terkait juga tengah melakukan kajian terhadap kondisi tebing di sepanjang jalur Pacet-Cangar untuk mengantisipasi terjadinya longsor serupa di masa mendatang. Upaya perbaikan dan penguatan tebing akan segera dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana.
Daftar Korban Sementara
Hingga saat ini, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi satu unit pikap berwarna putih. Diperkirakan terdapat dua orang korban meninggal dunia di dalam pikap tersebut. Identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.
Tim SAR terus berupaya untuk mengevakuasi minibus yang juga tertimbun longsor. Belum diketahui jumlah korban jiwa yang berada di dalam minibus tersebut. Proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama mengingat kondisi medan yang sulit.
Situasi terkini di lokasi kejadian masih dalam penanganan pihak berwenang. Jalur Pacet-Cangar ditutup sementara untuk umum demi kelancaran proses evakuasi dan keamanan pengguna jalan.