Insiden Kekerasan di RS Mitra Keluarga Bekasi: Satpam Dianiaya Keluarga Pasien, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

Insiden Kekerasan di RS Mitra Keluarga Bekasi: Satpam Dianiaya Keluarga Pasien, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

Bekasi, Jawa Barat - Sebuah insiden kekerasan menimpa seorang petugas keamanan (satpam) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Korban, yang identitasnya belum diungkapkan, diduga menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien. Kejadian ini telah memicu reaksi keras dari manajemen rumah sakit dan masyarakat luas, terutama setelah video insiden tersebut viral di media sosial.

Manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi telah mengonfirmasi kejadian tersebut melalui keterangan resmi. Mereka menyatakan bahwa satpam yang menjadi korban saat ini dalam kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak rumah sakit mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menegaskan akan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.

"Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil," ujar perwakilan manajemen RS Mitra Keluarga dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025). "Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan."

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, insiden bermula ketika satpam tersebut menegur keluarga pasien karena dianggap membuat keributan di area rumah sakit. Diduga, keluarga pasien tersebut menggunakan knalpot bising (brong) di area Instalasi Gawat Darurat (IGD), yang jelas mengganggu ketenangan dan kenyamanan pasien lain serta petugas medis.

Selain itu, keluarga pasien juga disebut-sebut melakukan pelanggaran parkir dengan menghalangi jalur ambulans. Teguran dari satpam tersebut rupanya memicu emosi keluarga pasien, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.

Dalam video yang viral, terlihat keluarga pasien menarik baju satpam dan melakukan pemukulan. Bahkan, korban juga dibanting dan dicekik hingga mengalami kejang-kejang. Akibatnya, satpam tersebut harus dilarikan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) karena kondisinya yang kritis.

Reaksi Masyarakat dan Proses Hukum

Kejadian ini sontak menuai kecaman dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan brutal keluarga pasien dan menuntut agar pelaku segera diproses hukum. Unggahan video insiden tersebut di platform TikTok oleh akun @butirandebuu94, mendapatkan ribuan komentar dan dibagikan ulang oleh banyak pengguna.

"Setelah 4 hari ditunggu ternyata dari pihak keluarga pasien sama sekali tidak menyesali perbuatannya dan tidak ingin meminta maaf. Besar harapan saya agar pelaku mendapatkan hukuman dengan diproses hukum,” tulis pemilik akun @butirandebuu94 dalam keterangan video yang diunggahnya.

Pihak kepolisian setempat telah menerima laporan terkait kasus penganiayaan ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan, pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati petugas keamanan dan menjaga ketertiban di lingkungan rumah sakit. Tindakan kekerasan apapun tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

  • Lokasi: Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi
  • Korban: Seorang satpam RS Mitra Keluarga Bekasi
  • Pelaku: Keluarga pasien
  • Pemicu: Teguran terkait kebisingan dan pelanggaran parkir
  • Tindakan: Penganiayaan fisik hingga korban kritis
  • Status: Dalam proses hukum