Gelombang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Stasiun Gambir Terima Kedatangan Pemudik Lebih Awal

Jakarta – Arus balik Lebaran 2025 mulai terasa, dengan Stasiun Gambir menjadi salah satu titik kedatangan utama bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta. Pantauan di lokasi menunjukkan peningkatan aktivitas penumpang yang signifikan pada Kamis (3/4/2025), menandakan dimulainya gelombang kembalinya warga ke Ibu Kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Salah seorang pemudik, Yusuf (25), tiba di Stasiun Gambir bersama istri dan anaknya. Ia mengaku harus kembali lebih awal karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya kembali bekerja pada Jumat (4/4/2025). Yusuf mengungkapkan bahwa proses pembelian tiket kereta api untuk arus balik ini relatif mudah, karena banyak pekerja diperkirakan baru akan kembali bekerja pada hari Senin (7/4/2025).

"Tiket pulang kemarin masih agak gampang, karena rata-rata orang masuk kerja hari Senin tanggal 7," ujarnya.

Yusuf dan keluarganya sebelumnya mudik ke Klaten pada Jumat (28/3/2025), saat puncak arus mudik terjadi. Ia bahkan harus menggunakan kereta tambahan karena tingginya permintaan tiket pada saat itu.

"Tiket kereta itu pasti paling susah yang namanya dicari. Saya juga kemarin kebetulan dapetnya kereta tambahan, bukan kereta reguler," tambahnya.

Perbedaan mencolok yang dirasakan Yusuf antara Lebaran tahun ini dan tahun sebelumnya adalah durasi mudik yang lebih pendek. Pada Lebaran 2024, ia menghabiskan 8 hari di Klaten, sementara tahun ini hanya 6 hari. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan tanggal jatuhnya hari pertama Lebaran, yang mempengaruhi sistem cuti di kantornya.

"Kalau tahun kemarin kebetulan liburnya di hari Rabu, jadi liburnya Senin-Selasa sama Kamis-Jumat, ketambahan 2 hari minggunya itu," jelas Yusuf, yang bekerja di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).

Sebelumnya, PT KAI Daop 1 telah memperkirakan puncak arus balik akan terjadi antara tanggal 4 hingga 7 April. Namun, mereka juga memprediksi bahwa pergerakan arus balik sudah mulai terlihat sejak tanggal 3 April, seperti yang terjadi di Stasiun Gambir.

Manajer Humas PT KAI Daop 1, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan, "Puncak arus balik untuk sementara ini terpantau antara kisaran tanggal 4 sampai tanggal 7. Namun, begitu tanggal 3 juga sudah mulai ada arus balik." Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai memanfaatkan waktu untuk kembali ke Jakarta secara bertahap, menghindari kepadatan yang mungkin terjadi pada puncak arus balik.

Antisipasi Kepadatan Arus Balik

Meskipun arus balik telah dimulai, PT KAI Daop 1 terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik. Langkah-langkah antisipasi meliputi penambahan personel keamanan, peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus balik.

Para pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memesan tiket jauh-jauh hari dan memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api. Selain itu, pemudik juga diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran Covid-19.

Imbauan bagi Pemudik

  • Pesan Tiket Lebih Awal: Hindari kehabisan tiket dengan memesan tiket kereta api jauh-jauh hari.
  • Perhatikan Jadwal: Pastikan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api dan tiba di stasiun lebih awal.
  • Protokol Kesehatan: Patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
  • Jaga Barang Bawaan: Awasi barang bawaan Anda dan hindari membawa barang berlebihan.
  • Koordinasi: Jika mengalami kendala, segera hubungi petugas stasiun untuk mendapatkan bantuan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.