Tragis! Wanita di Batam Habisi Nyawa Kekasih Akibat Kecanduan Judi Online

Tragedi di Batam: Cinta dan Judi Berujung Maut

Kisah tragis mengguncang Kota Batam, Kepulauan Riau, ketika seorang wanita muda berinisial FP (25) nekat menghabisi nyawa kekasihnya, CLP (36), akibat emosi yang memuncak. Peristiwa berdarah ini terjadi pada Kamis dinihari, 3 April 2025, di sebuah rumah kost yang terletak di kawasan Baloi.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, pelaku, FP, yang berprofesi sebagai pemandu lagu, merasa geram dan putus asa dengan kebiasaan buruk korban yang kerap menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk berjudi online. Keduanya diketahui baru menjalin hubungan asmara selama satu tahun. Ironisnya, CLP tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga sepenuhnya bergantung pada penghasilan FP.

Keributan antara keduanya mulai terdengar oleh penghuni kost lainnya sekitar pukul 03.53 WIB. Saksi mata melaporkan bahwa pasangan tersebut terlibat pertengkaran sengit di dalam kamar mereka. Situasi semakin memanas hingga perdebatan berlanjut di luar kamar. Beberapa saksi berusaha melerai dan meminta CLP untuk meninggalkan lokasi kost demi meredakan suasana.

Namun, amarah FP telah mencapai puncaknya. Dengan kalap, ia mengejar CLP sambil menggenggam sebilah pisau. Tanpa ampun, FP menusukkan senjata tajam tersebut ke dada korban. CLP mengalami pendarahan hebat. Para penghuni kost segera bertindak cepat untuk memberikan pertolongan pertama dan melarikannya ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja.

Nyawa Tak Tertolong

Sayangnya, takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, CLP dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, FP berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Baja beserta barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk melakukan penikaman.

Penyelidikan Mendalam

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus ini. Motif utama di balik pertikaian yang berujung maut ini masih dalam proses pendalaman. "Kami masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini," ujarnya.

FP kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi Polsek Lubuk Baja. Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang dampak negatif dari kecanduan judi online dan pentingnya mengelola emosi dengan baik dalam sebuah hubungan.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

  • Lokasi: Rumah kost di kawasan Baloi, Batam
  • Waktu: Kamis, 3 April 2025, dinihari
  • Korban: CLP (36), meninggal dunia
  • Pelaku: FP (25), ditangkap
  • Motif: Kesal karena korban sering menggunakan uang untuk judi online
  • Status: Dalam proses penyelidikan oleh Polsek Lubuk Baja