Perayaan Idulfitri di Balik Jeruji: Vadel Badjideh Lebaran dalam Tahanan, Keluarga Hadir dengan Air Mata

Jakarta, [Tanggal] - Suasana haru menyelimuti Polres Metro Jakarta Selatan pada Hari Raya Idulfitri tahun ini. Vadel Badjideh, yang saat ini mendekam di balik jeruji besi, merayakan Lebaran dalam kondisi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keluarga Vadel, yang diwakili oleh kedua kakaknya, Bintang dan Martin, serta ibunda tercinta, Titin, menyempatkan diri untuk menjenguknya di tahanan.

Bintang, kakak Vadel, mengungkapkan bahwa adiknya sempat melaksanakan salat Id bersama tahanan lainnya. "Iya, Vadel sempat salat dengan teman-teman tahanan. Dia merasakan perbedaan yang signifikan karena harus merayakan Lebaran bersama teman-teman di tahanan," ujarnya usai menjenguk Vadel. Bintang juga menuturkan bahwa Vadel berbagi cerita dengan sesama tahanan mengenai tradisi Lebaran yang berbeda-beda, sesuai dengan latar belakang masing-masing. Momen malam takbiran pun dirasakan begitu emosional, karena mereka tidak dapat berkumpul bersama keluarga tercinta.

Kedatangan Bintang, Martin, dan Titin ke tahanan disambut dengan haru oleh Vadel. Pertemuan tersebut diwarnai dengan pelukan erat dan air mata yang tak terbendung. Titin, sang ibunda, mengatakan, "Pelukan, tangisan, ciuman. Baik di luar maupun di dalam (tahanan), rasanya tetap sama." Kehadiran keluarga di tengah keterbatasan ini memberikan semangat tersendiri bagi Vadel. Bintang menambahkan bahwa Vadel menjadi lebih manja saat bertemu ibunya, seolah mencari kekuatan dan penghiburan di momen yang sulit ini.

Ketidakhadiran Vadel di rumah saat Lebaran meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya. Momen ini menjadi sangat berat bagi mereka, karena kehilangan sosok Vadel di tengah perayaan yang seharusnya penuh kebahagiaan. Suasana rumah terasa berbeda tanpa kehadiran Vadel yang biasanya turut memeriahkan suasana Lebaran.

Dalam perkembangan lain, keluarga Vadel Badjideh telah mencabut kuasa hukum yang sebelumnya diberikan kepada Razman Nasution. Keputusan ini disampaikan oleh Bintang kepada awak media. "Vadel dan seluruh keluarga besar telah mencabut surat kuasa yang pernah diberikan kepada Om Razman dan tim, terhitung sejak tanggal 21 Maret 2025," tegas Bintang.

Bintang menjelaskan bahwa pencabutan kuasa ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, keluarga ingin memfokuskan perhatian sepenuhnya kepada Vadel. Kedua, mereka merasa sudah tidak memiliki kesepahaman yang sama dengan Razman Nasution dan timnya. Selain itu, keluarga juga menilai bahwa Razman Nasution kurang maksimal dalam memberikan pendampingan hukum kepada Vadel maupun keluarga.

"Kami melihat bahwa Om Razman dan tim lebih sibuk dengan urusan lain, termasuk memperkeruh permasalahan Vadel dan mencampuri urusan pribadi antara Om Razman dan NM. Selama Vadel ditahan, menurut kami tidak ada tindakan nyata dan perhatian khusus dari pihak pengacara terhadap Vadel," pungkas Bintang. Kasus Vadel Badjideh masih terus bergulir, dan keluarga berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan secepatnya memberikan keadilan bagi Vadel.