Kerusuhan di Maluku Tengah Merenggut Nyawa Anggota Polisi, Puluhan Rumah Hangus Terbakar
Bentrokan Antar Warga di Maluku Tengah Meninggalkan Luka Mendalam
Ambon, Maluku - Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, pada hari Kamis, (3/4/2025), ketika bentrokan antar warga Desa Sawai dan Dusun Rumaholat pecah dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta kerusakan material yang signifikan. Seorang anggota kepolisian dilaporkan tewas akibat luka tembak di bagian wajah, sementara sejumlah rumah hangus dilalap api, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat setempat.
Insiden bermula dari perselisihan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun eskalasi konflik terjadi dengan cepat hingga berujung pada aksi kekerasan yang melibatkan penggunaan senjata tajam dan senjata api. Anggota polisi yang menjadi korban jiwa saat itu tengah berupaya mengendalikan situasi dan melerai bentrokan antar kedua kelompok warga yang bertikai.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, segera merespons kejadian ini dengan turun langsung ke lokasi kejadian. Dalam pernyataannya kepada media, Zulkarnain mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari segala bentuk tindakan yang dapat memperkeruh suasana dan memicu konflik yang lebih besar.
"Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar dapat menahan diri dan jangan sampai terprovokasi," tegas Zulkarnain.
Saat ini, aparat kepolisian dan TNI telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan mencegah terjadinya bentrokan susulan. Tim investigasi juga telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab utama konflik dan mengungkap pelaku tindak kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan material.
Upaya Pemulihan dan Penegakan Hukum
Pemerintah daerah Maluku Tengah berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak bentrokan, termasuk bantuan tempat tinggal sementara, makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, pemerintah juga akan berupaya memfasilitasi dialog antar kedua kelompok warga yang bertikai untuk mencari solusi damai dan mencegah terjadinya konflik serupa di masa mendatang.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap para pelaku tindak kekerasan yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Kami akan melakukan tindakan hukum yang tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan ini," tegas Kapolda.
Situasi di Kecamatan Seram Utara saat ini berangsur-angsur kondusif, namun aparat keamanan masih terus melakukan patroli dan penjagaan ketat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat juga terus berupaya menjalin komunikasi dan mediasi dengan kedua kelompok warga yang bertikai untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Daftar Kerugian Sementara:
- 1 Anggota Polisi Meninggal Dunia
- Puluhan Rumah Hangus Terbakar
- Kerugian Material Lainnya (Masih dalam pendataan)
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan antar warga, serta menghindari segala bentuk tindakan yang dapat memicu konflik dan kekerasan. Pemerintah daerah dan aparat keamanan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.