Stasiun Tugu Yogyakarta Jadi Titik Keberangkatan Terpadat di Awal Arus Balik Lebaran 2025

YOGYAKARTA - Gelombang arus balik Lebaran 2025 mulai terasa di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta. Pada tanggal 3 April 2025, Stasiun Tugu Yogyakarta mencatat angka keberangkatan penumpang tertinggi.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri, pergerakan arus balik penumpang mulai meningkat signifikan. Data yang dihimpun hingga pukul 09.00 WIB menunjukkan bahwa Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan total 18.319 penumpang.

"Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun dengan jumlah penumpang berangkat terbanyak, yakni mencapai 10.142 orang," ungkap Feni melalui keterangan tertulis.

Selain Stasiun Tugu, Stasiun Solo Balapan mencatat 6.940 penumpang berangkat, disusul Stasiun Lempuyangan dengan 4.027 penumpang. Secara kumulatif, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan 302.622 penumpang selama 14 hari masa angkutan Lebaran.

Arus kedatangan penumpang juga terpantau ramai di berbagai stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Pada tanggal yang sama, tercatat 29.910 penumpang tiba di Daop 6. Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan 11.301 penumpang, Stasiun Solo Balapan 7.674 penumpang, dan Stasiun Lempuyangan 5.615 penumpang. Total kedatangan penumpang mencapai 331.534 orang.

Feni memprediksi puncak arus balik di Daop 6 Yogyakarta akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025, dengan proyeksi penjualan tiket mencapai 28.118 lembar. Namun, angka ini masih bersifat dinamis seiring dengan penjualan tiket yang terus berlangsung.

"Hingga 3 April 2025, total tiket KA Lebaran yang terjual di Daop 6 Yogyakarta mencapai 390.139 lembar, atau 93% dari total kapasitas yang disediakan, yaitu 418.122 tiket," jelas Feni.

KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang belum memesan tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, atau kanal penjualan tiket resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Selama masa arus balik Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya. Sejak 30 Maret 2025, KAI Daop 6 juga telah menambah satu perjalanan KA Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir.

Untuk mempercepat proses boarding, KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan fasilitas face recognition di tiga stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Dengan teknologi ini, penumpang dapat melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.

"Kami mengimbau penumpang untuk mengatur waktu perjalanan dari rumah ke stasiun agar tidak terlalu mepet, sehingga perjalanan lebih nyaman dan aman," tutur Feni.

KAI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. Peningkatan frekuensi perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran meningkatkan intensitas lalu lintas kereta api.

"Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan karena keluarga tercinta menunggu di rumah. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap penumpang," pungkas Feni.

Imbauan Keselamatan

KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan.

Tips Perjalanan Arus Balik yang Aman dan Nyaman:

• Pesan tiket jauh-jauh hari.
• Datang ke stasiun lebih awal.
• Manfaatkan fasilitas face recognition.
• Perhatikan barang bawaan.
• Jaga kebersihan dan ketertiban di stasiun dan kereta api.
• Laporkan segera kepada petugas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, perjalanan arus balik Lebaran akan terasa lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.