Kepergian aktor senior Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk sahabat karibnya, Tio Pakusadewo.

Tio Pakusadewo mengungkapkan betapa besar peran Ray Sahetapy dalam hidupnya, terutama saat dirinya berada di titik terendah.

"Ray itu penting buat saya," ujar Tio dengan nada haru saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Rabu (2/4/2025).

Tio mengenang awal perkenalannya dengan Ray yang berawal dari dunia teater. Ia menceritakan sebuah momen krusial di mana Ray hadir sebagai penyelamat.

"Dulu, saya pernah bilang ke dia, 'Nggak lama lagi kayaknya saya harus nikah. Paling lama sebulan lagi, saya nggak punya duit tapi punya skenario, lu mau beli nggak?' Itu yang saya tawarkan waktu dulu," kenang Tio.

Tanpa ragu, Ray Sahetapy langsung menyetujui tawaran Tio dan membeli skenario tersebut dengan harga Rp 20 juta. Uang itu, kata Tio, menjadi penyelamat bagi pernikahannya.

"Setelah itu uangnya saya pakai untuk persiapan nikah dan beli maskawin. Saya nggak bisa mengabaikan dia, dia penting buat saya," ungkapnya dengan suara bergetar.

Lebih lanjut, Tio mengungkapkan bahwa ia dan Ray memiliki rencana kolaborasi di bidang seni yang sayangnya belum sempat terwujud. Keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap akting dan musik.

"Dia itu kan nggak cuma aktor, tapi juga punya kecintaan sama musik. Ray itu hidupnya kayak notasi. Dia mahir suling, perkusi dan piano. Kalau saya mungkin harmonika. Kita sama-sama punya kesamaan tentang hal tersebut (soal akting dan musik)," jelas Tio.

Tio Pakusadewo mengetahui kabar duka ini melalui grup WhatsApp yang berisikan para senior di dunia perfilman.

"Kalau di grup senior itu semuanya ada di situ, jadi kabar apa pun mengenai salah satu dari kita disampaikan di situ. Semuanya di situ informasinya," pungkasnya.

Kepergian Ray Sahetapy bukan hanya kehilangan bagi dunia perfilman Indonesia, tetapi juga bagi orang-orang yang pernah merasakan kebaikan dan ketulusannya, seperti Tio Pakusadewo.