Antisipasi Puncak Arus Balik, Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol
Polda Jabar Siaga Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran
Polda Jawa Barat (Jabar) terus mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan arus balik Lebaran 1446 Hijriah. Diprediksi puncak arus balik dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat dan Jabodetabek akan terjadi pada H+6 Idulfitri. Guna mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran lalu lintas, berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Dodi Darjanto, menjelaskan bahwa hingga saat ini, pergerakan arus balik belum menunjukkan peningkatan signifikan. Kondisi lalu lintas masih tergolong normal. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
"Hari ini masih belum terlihat adanya lonjakan arus balik. Puncak arus balik kami prediksi akan terjadi pada H+6 Idulfitri," ujar Kombes Dodi saat ditemui di Lembang, Kamis (3/4/2025).
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jadi Andalan
Untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus balik, Polda Jabar telah menyiapkan sejumlah opsi manajemen rekayasa lalu lintas. Salah satu opsi yang disiapkan adalah penerapan sistem one way (satu arah) di ruas Tol Cipali. Sistem ini akan diberlakukan secara situasional, tergantung pada volume kendaraan yang melintas.
"Manajemen rekayasa lalu lintas sudah kami siapkan. Jika volume kendaraan di Tol Cipali mencapai 5.500 unit per jam, maka sistem one way akan kami terapkan secara berkala," jelas Kombes Dodi.
Selain sistem one way, Dirlantas Polda Jabar juga akan memberlakukan sistem contra flow apabila diperlukan. Sistem ini memungkinkan penggunaan sebagian jalur berlawanan arah untuk meningkatkan kapasitas jalan.
Tren Wisata Lebaran Tahun Ini Menurun
Kombes Dodi juga menyoroti tren kunjungan wisata selama libur Lebaran tahun ini. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah wisatawan yang mengunjungi objek-objek wisata di Jawa Barat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tren kunjungan wisata selama libur Lebaran justru lebih padat tahun lalu. Contohnya di Puncak, kemarin saya cek hanya sekitar 30 ribuan kendaraan. Padahal, tahun sebelumnya jumlahnya bisa mencapai 100 ribu hingga 120 ribuan kendaraan," ungkapnya.
Penurunan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti preferensi masyarakat yang memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah atau mengunjungi kampung halaman.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan fit, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lancar dan aman.
Imbauan untuk Pemudik dan Wisatawan
Polda Jabar mengimbau kepada seluruh pemudik dan wisatawan untuk:
- Memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
- Beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
- Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
- Mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.
Dengan kerja sama dan kesadaran dari seluruh pengguna jalan, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.