Manchester City Amankan Poin Penuh, Leicester City Terperosok dalam Krisis Kekalahan

Manchester City Raih Kemenangan, Leicester City Semakin Terbenam di Zona Degradasi

Manchester City sukses mengamankan tiga poin krusial dalam lanjutan Liga Inggris musim 2024-2025, setelah menaklukkan Leicester City dengan skor 2-0 di Etihad Stadium, Rabu (2/4/2025) atau Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini membawa The Citizens naik ke peringkat keempat klasemen sementara, mengoleksi 51 poin.

Gol cepat Jack Grealish di menit ke-2 membuka keunggulan bagi tuan rumah, memanfaatkan umpan tarik dari Savinho. Leicester sempat mencoba membalas melalui Bilal El Khannouss, namun sepakannya masih melenceng dari sasaran. Keunggulan City kemudian digandakan oleh Omar Marmoush pada menit ke-29, memanfaatkan blunder fatal dari kiper Leicester, Mads Hermansen.

Di babak kedua, tempo pertandingan sedikit melambat. Manchester City tetap mendominasi penguasaan bola, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Leicester. Marmoush sempat mendapatkan peluang emas, namun tembakannya masih melambung di atas mistar gawang.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-0 tetap tidak berubah, memastikan kemenangan bagi Manchester City. Hasil ini semakin memperpanjang rekor buruk Leicester City di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy.

Krisis Leicester City Semakin Dalam

Kekalahan dari Manchester City menandai kekalahan ketujuh beruntun yang diderita Leicester City di Liga Inggris. Rentetan hasil negatif ini semakin membenamkan The Foxes di zona degradasi. Leicester saat ini berada di peringkat ke-19 dengan hanya mengumpulkan 17 poin. Masa depan Van Nistelrooy sebagai pelatih kepala Leicester pun semakin terancam.

Menurut catatan Opta, Van Nistelrooy menjadi pelatih pertama di Liga Inggris sejak Freddie Cox (Portsmouth/1958-1959) yang mengalami tujuh kekalahan beruntun dalam dua periode berbeda dalam satu musim.

Berikut daftar tujuh kekalahan beruntun Leicester City:

  • Everton (0-4)
  • Arsenal (0-2)
  • Brentford (0-4)
  • West Ham (0-2)
  • Chelsea (1-0)
  • Man United (0-3)
  • Man City (0-2)

Leicester kini harus segera bangkit jika ingin menghindari degradasi dari Liga Inggris musim ini. Perubahan strategi dan peningkatan performa pemain menjadi kunci utama untuk keluar dari krisis yang sedang melanda.

Analisis Pertandingan

Kemenangan Manchester City atas Leicester City menunjukkan superioritas The Citizens dalam penguasaan bola dan efektivitas serangan. Gol cepat Grealish memberikan keuntungan psikologis bagi tuan rumah, sementara blunder Hermansen semakin menyulitkan Leicester.

Di sisi lain, Leicester City menunjukkan performa yang kurang memuaskan. Pertahanan mereka mudah ditembus oleh para pemain depan City, dan serangan mereka kurang efektif dalam menciptakan peluang. Krisis kepercayaan diri juga tampak menghantui para pemain Leicester, yang membuat mereka semakin sulit untuk keluar dari tekanan.

Pergantian pemain yang dilakukan oleh Van Nistelrooy di babak kedua juga tidak memberikan dampak yang signifikan. Leicester tetap kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang berbahaya.

Secara keseluruhan, Manchester City layak meraih kemenangan atas Leicester City. Mereka bermain lebih efektif dan menunjukkan kualitas yang lebih baik di semua lini. Sementara itu, Leicester City harus segera melakukan evaluasi menyeluruh jika ingin bertahan di Liga Inggris musim depan.

Pemain Kunci:

  • Manchester City: Jack Grealish, Savinho, Omar Marmoush
  • Leicester City: Bilal El Khannouss, Mads Hermansen, Wout Faes

Statistik Pertandingan:

  • Penguasaan Bola: Manchester City 65% - 35% Leicester City
  • Tembakan ke Gawang: Manchester City 15 - 5 Leicester City
  • Tembakan Tepat Sasaran: Manchester City 7 - 2 Leicester City