Mendikbud Fadli Zon Lepas Kepergian Aktor Legendaris Ray Sahetapy: Sosok Budayawan Komplet yang Menginspirasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Fadli Zon menyampaikan penghormatan terakhir kepada aktor legendaris Ray Sahetapy, yang berpulang pada hari Selasa, 1 April 2025. Fadli Zon melayat ke rumah duka di Sentosa, Jakarta Pusat, pada Rabu sore, 2 April 2025. Kedatangannya menjadi simbol duka mendalam atas kehilangan seorang tokoh seni yang sangat dihormati.

Dalam pernyataannya di hadapan awak media, Fadli Zon mengenang Ray Sahetapy sebagai sosok seniman dan budayawan yang lengkap, yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni di Indonesia. Kenangan personalnya terhadap Ray Sahetapy dimulai sejak awal tahun 1990-an, saat Fadli Zon aktif terlibat dalam dunia seni dan budaya.

"Sebagai Mendikbud, saya menyampaikan bela sungkawa terdalam kepada keluarga Almarhum Bang Rey Sahetapy. Beliau adalah seniman, budayawan, dan sosok yang komplet. Saya mengenal beliau sejak awal tahun 90-an," ujar Fadli Zon dengan nada penuh hormat.

Fadli Zon mengisahkan pengalaman berkesannya bersama Ray Sahetapy di Moscow, Rusia, pada tahun 1996. Saat itu, Fadli Zon menyaksikan secara langsung bagaimana Ray Sahetapy memberikan kontribusi signifikan dalam memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.

"Saya masih ingat, saat itu ada Oncor Studio yang baru berdiri. Saya sering mengunjungi rumah beliau hampir setiap minggu. Kami juga pernah bersama-sama di Rusia pada tahun 1996. Bang Rey menyaksikan saya berbicara di Moscow State University. Kami sering berjalan-jalan bersama di Rusia," kenangnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan bahwa Ray Sahetapy bukan hanya seorang aktor film yang hebat, tetapi juga seorang penggerak penting dalam dunia teater Indonesia. Ray Sahetapy memiliki peran sentral dalam memajukan seni teater di Indonesia. Inisiatifnya dalam komunitas teater telah melahirkan banyak aktor, seniman, dan budayawan yang berkontribusi pada dunia seni Indonesia.

"Terutama di Oncor, beliau menginisiasi sebuah komunitas teater yang penting pada masa itu. Komunitas ini telah melahirkan banyak aktor, seniman, dan budayawan," jelas Fadli Zon.

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi Fadli Zon dan seluruh insan seni di Indonesia. Fadli Zon mengakui Ray Sahetapy sebagai aktor yang luar biasa dengan segudang prestasi sejak tahun 1980-an. Kualitas aktingnya yang khas dan dedikasinya terhadap seni peran telah menginspirasi banyak aktor muda di Indonesia.

"Kita merasa kehilangan sosok Rey Sahetapy, seorang aktor yang sangat tangguh dan aktingnya luar biasa. Prestasinya juga luar biasa, seperti dalam film-film awalnya, misalnya 'Gadis' dan 'Secangkir Kopi Pahit'," kata Fadli Zon.

Di akhir pernyataannya, Fadli Zon mendoakan agar almarhum Ray Sahetapy diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan segala amal ibadahnya diterima. Fadli Zon berharap agar semangat dan dedikasi Ray Sahetapy dalam memajukan seni dan budaya Indonesia dapat terus menginspirasi generasi penerus.

"Saya mengenal Bang Rey secara pribadi. Kita merasa kehilangan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," pungkas Fadli Zon.

Daftar Karya Ikonik Ray Sahetapy:

  • Gadis (1980)
  • Secangkir Kopi Pahit
  • The Raid

Ray Sahetapy bukan hanya sekadar aktor, tetapi juga ikon budaya yang telah mengukir namanya dalam sejarah perfilman dan teater Indonesia. Kontribusinya akan terus dikenang dan diwariskan kepada generasi mendatang.