Bank Indonesia Siapkan Rp 1 Triliun untuk Penukaran Uang di Bangka Belitung Jelang Lebaran

Bank Indonesia Siapkan Rp 1 Triliun untuk Penukaran Uang di Bangka Belitung Jelang Lebaran

Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyiapkan uang layak edar (ULE) senilai Rp 1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Program penukaran uang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 yang bertema "Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah". Layanan penukaran uang ini resmi dimulai pada 3 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 27 Maret 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukarkan uang mereka menjelang hari raya. Kepala Perwakilan BI Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup dan memperlancar transaksi keuangan selama periode ramai tersebut.

Untuk memudahkan akses dan mengurangi kepadatan, BI mengoptimalkan penggunaan website Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di https://pintar.bi.go.id. Melalui situs ini, masyarakat dapat memesan jadwal dan lokasi penukaran sesuai dengan keinginan mereka. Proses penukaran uang akan dilakukan melalui beberapa metode, yaitu:

  • Layanan Kas Keliling: BI akan melakukan penukaran uang melalui mobil kas keliling di beberapa masjid, yakni Masjid Kubah Timah, Masjid Tua Tunu, dan Masjid Alfurqon Pangkalpinang. Kuota penukaran di setiap lokasi dibatasi sebanyak 300 paket per lokasi. Setiap paket bernilai Rp 4,3 juta.
  • Layanan Kas Terpadu: Kerjasama dengan lima bank terkemuka (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BPD Sumselbabel) akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang pada tanggal 19-20 Maret 2025. Kuota penukaran untuk layanan ini sebanyak 1.000 paket per hari.
  • Penukaran di Kantor Bank: Sebanyak 33 titik penukaran uang tersedia di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu perbankan di Bangka Belitung. Setiap titik menyediakan 100 paket penukaran.

BI juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan perkembangan teknologi transaksi pembayaran digital, seperti mobile dan internet banking, serta QRIS untuk mempermudah berbagai kebutuhan pembayaran. Sebagai informasi tambahan, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan ciri keaslian uang rupiah melalui metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Dengan penyediaan dana yang cukup besar dan beragam metode penukaran, BI berupaya memastikan kelancaran arus uang tunai di Bangka Belitung selama Ramadhan dan Idul Fitri, sekaligus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital yang semakin berkembang. Langkah ini merupakan wujud komitmen BI dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.