Lonjakan Wisatawan Warnai Libur Lebaran di Pantai Sawarna: Keindahan Alam Banten Jadi Magnet
markdown
Lonjakan Wisatawan Warnai Libur Lebaran di Pantai Sawarna: Keindahan Alam Banten Jadi Magnet
Pantai Sawarna, permata tersembunyi di pesisir Banten, kembali menjadi destinasi favorit para pelancong selama libur Lebaran 2025. Kunjungan wisatawan melonjak signifikan, dengan perkiraan mencapai lebih dari 15.000 orang pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2/4/2025), memadati keindahan alam yang ditawarkan oleh desa wisata ini.
Desa Wisata Sawarna, yang terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, memang dikenal dengan garis pantainya yang mempesona. Beberapa pantai yang menjadi daya tarik utama antara lain Pantai Goa Langir, Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, dan Pantai Lagon Pari. Setiap pantai menawarkan pesona uniknya sendiri, mulai dari formasi batuan karang yang eksotis hingga ombak yang menantang bagi para peselancar. Harga tiket masuk yang terjangkau, mulai dari Rp 5.000, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari berbagai kalangan.
Sejak hari pertama Lebaran, arus wisatawan terus meningkat, memadati area parkir dan pintu masuk kawasan wisata. Pemandangan ini menunjukkan betapa populernya Pantai Sawarna sebagai tujuan liburan, terutama bagi mereka yang mencari alternatif selain hiruk pikuk kota.
Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komarasukma, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Sawarna, Tanjung Layar, dan Legon Pari mencapai lebih dari 15.000 orang setiap harinya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan keamanan selama periode libur Lebaran ini. "Alhamdulillah, semuanya berjalan aman terkendali dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.
Erwin juga mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk mematuhi rambu-rambu peringatan dan arahan dari petugas Balawista. "Kami menghimbau agar seluruh pengunjung dapat mentaati rambu-rambu peringatan yang ada dan himbauan dari petugas bala wisata. Hal ini agar pengunjung dapat aman dan nyaman berwisata di Sawarna, dan pulang dengan aman," tambahnya. Keselamatan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama, mengingat potensi risiko yang mungkin timbul saat beraktivitas di pantai.
Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, SIK, MH., juga turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga diri dan keluarga selama berwisata. Saat memantau kondisi Pantai Ciantir, ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di pantai. "Kepada seluruh pengunjung pantai Sawarna diharapkan menjaga keselamatan diri masing-masing dan keluarga dipantau saat mandi di pantai," ujarnya. Pihak kepolisian telah menyiapkan pos pengamanan dan menempatkan personel untuk berpatroli setiap hari selama Operasi Ketupat, yang berlangsung hingga 8 April 2025. Selain itu, 25 anggota Balawista juga disiagakan untuk memberikan pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
AKBP Herfio Zaki berharap agar para wisatawan merasa nyaman dan terhibur selama berlibur di Pantai Sawarna. Ia juga berharap agar jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan. "Harapannya semoga pengunjung merasa nyaman liburan di sini dan semoga pengunjungnya makin banyak lagi tahun-tahun depan. Harapannya juga no accident, tidak ada korban," pungkasnya.
Lonjakan wisatawan ke Pantai Sawarna selama libur Lebaran ini menjadi bukti bahwa keindahan alam Banten terus memikat hati para pelancong. Dengan pengelolaan yang baik dan perhatian terhadap keselamatan pengunjung, Pantai Sawarna diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.