Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Meningkat, Pendakian Ditutup Sementara
Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Picu Penutupan Sementara Jalur Pendakian
CIANJUR, JAWA BARAT - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengambil langkah antisipatif dengan menutup sementara jalur pendakian Gunung Gede, menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Keputusan ini diambil berdasarkan data dan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menunjukkan lonjakan gempa vulkanik dalam (VA) di sekitar kawah gunung.
Menurut keterangan resmi dari Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, pada tanggal 1 April 2025 tercatat 21 kali gempa vulkanik dalam. Angka ini sangat kontras jika dibandingkan dengan periode 1 hingga 31 Maret 2025, di mana aktivitas gempa vulkanik dalam hanya berkisar antara 0 hingga 1 kali per hari.
"Peningkatan frekuensi gempa vulkanik dalam ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan di dalam tubuh Gunung Gede," ujar Deni.
Kondisi ini menimbulkan potensi bahaya, terutama risiko terjadinya letusan freatik dan hembusan gas vulkanik dari kawah. Jika konsentrasi gas yang terhirup melebihi ambang batas aman, hal ini dapat membahayakan keselamatan manusia.
Status Gunung Gede Saat Ini
Meski terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2025 pukul 10.00 WIB, status aktivitas Gunung Gede masih berada pada Level 1 (Normal). Namun, pihak TNGGP tetap mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan.
Rekomendasi TNGGP:
- Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati, menuruni, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Penutupan Jalur Pendakian
Guna mengantisipasi potensi risiko yang mungkin timbul, Balai Besar TNGGP memutuskan untuk menutup sementara kegiatan pendakian di Gunung Gede. Penutupan ini berlaku mulai Kamis, 3 April 2025 hingga 7 April 2025.
"Penutupan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian ESDM. Informasi terbaru akan kami sampaikan secara berkala," jelas Deni.
Bagi calon pendaki yang telah melakukan registrasi, pihak TNGGP memberikan fleksibilitas untuk melakukan reschedule atau perubahan jadwal pendakian. Informasi lebih lanjut terkait penjadwalan ulang dapat menghubungi bagian pelayanan TNGGP atau melalui call center di nomor 08119155815.
Langkah penutupan sementara ini merupakan tindakan preventif yang diambil oleh Balai Besar TNGGP untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pendaki serta masyarakat sekitar Gunung Gede. Diharapkan dengan penutupan sementara ini, pihak berwenang dapat melakukan pemantauan secara intensif dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat terkait kondisi terkini Gunung Gede.