Truk Tangki LPG Terguling di Tol Cikunir, Diduga Akibat Ban Selip dan Pengemudi Kurang Konsentrasi

Kecelakaan tunggal melibatkan truk tangki pengangkut Liquefied Petroleum Gas (LPG) terjadi di ramp 10 Tol Cikunir, yang menghubungkan ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju Tol JORR, pada hari Rabu (2/4/2025). Insiden ini mengakibatkan penutupan sementara jalur tersebut dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan.

Menurut keterangan dari Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, truk tersebut diduga mengalami selip ban saat melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta. "Berdasarkan keterangan pengemudi di lokasi kejadian, kendaraan truk tangki LPG melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta, dan setibanya di lokasi, kendaraan mengalami 'selip' dan tidak terkendali," ujar Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division.

Akibatnya, truk tersebut hilang kendali dan menabrak tembok pembatas jalan tol. Lebih lanjut, reruntuhan tembok tersebut menimpa sebuah kendaraan yang melintas di sisi luar jalan tol. "Sehingga menabrak pagar dan tembok pembatas jalan tol dan menimpa sebuah kendaraan di sisi luar jalan tol satu orang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi," kata Panji. Seorang pengemudi mobil dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian.

Dampak Kecelakaan:

  • Penutupan Jalur: Ramp 10 (jalur dari Ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju JORR) sempat ditutup sebagian, hanya menyisakan satu lajur yang dapat dilintasi selama proses evakuasi berlangsung. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular.
  • Pengalihan Arus Lalu Lintas: Untuk mengantisipasi kepadatan yang lebih parah, kendaraan yang hendak menuju JORR/Jagorawi/Serpong/Tj. Priok dialihkan melalui jalur sodetan menuju Gerbang Tol Cikunir 2 & Cikunir 4.
  • Kerusakan Kendaraan: Selain truk tangki yang mengalami kerusakan parah, sebuah mobil yang berada di luar tol juga mengalami kerusakan pada bagian depan akibat tertimpa reruntuhan tembok.

Sebuah video yang diunggah di media sosial oleh akun @infobekasi memperlihatkan kondisi truk yang menabrak tembok pembatas jalan. Perekam video tersebut menduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk. "Info kecelakan di ruas tol arah mau ke Jakarta ini, nabrak pembatas jalan korban mobil satu unit ancur depannya. Mobil truk LPG ngantuk kemungkinan," ucap perekam video.

Pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut. Evakuasi truk tangki dan pembersihan area kecelakaan masih berlangsung. Diharapkan para pengguna jalan tol dapat berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan konsentrasi saat berkendara, terutama bagi pengemudi kendaraan berat seperti truk tangki.

Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan:

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan ini:

  • Ban Selip: Kondisi ban yang kurang baik atau permukaan jalan yang licin dapat menyebabkan ban selip, terutama saat melakukan manuver atau pengereman mendadak.
  • Kurang Konsentrasi: Kelelahan atau kurang konsentrasi saat mengemudi dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.
  • Kecepatan Tinggi: Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi jalan yang kurang ideal.

Para ahli keselamatan jalan raya mengimbau agar para pengemudi selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, menjaga kecepatan sesuai dengan kondisi jalan, dan beristirahat yang cukup agar tetap fokus dan waspada selama berkendara. Kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.