Ancol Optimalkan Mobilitas Wisatawan dengan Sentralisasi Parkir dan Bus Wara-Wiri selama Libur Lebaran

Ancol Terapkan Strategi Mobilitas Terpadu untuk Kenyamanan Pengunjung Selama Libur Lebaran

Taman Impian Jaya Ancol menerapkan strategi sentralisasi parkir yang komprehensif, dilengkapi dengan layanan shuttle bus atau bus wara-wiri, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama periode libur Lebaran. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan tertib bagi para wisatawan yang hendak menikmati berbagai atraksi yang ditawarkan Ancol.

Strategi sentralisasi parkir, yang telah diimplementasikan sejak Senin, 31 Maret, hingga Kamis, 3 April, dirancang untuk mengelola arus lalu lintas dan meminimalkan kemacetan di dalam kawasan wisata. Daniel Windriatmoko, Humas Ancol, menjelaskan bahwa kebijakan ini memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah mengakses berbagai destinasi populer di Ancol.

"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas parkir dengan memperluas area parkir untuk mobil dan sepeda motor, terutama setelah melihat antusiasme pengunjung selama libur Lebaran," ujar Daniel.

Lokasi Parkir Terpusat dan Layanan Shuttle Bus

Ancol telah menyiapkan tiga lokasi parkir terpusat yang strategis:

  • Pantai Timur: Dikhususkan untuk sepeda motor.
  • Sisi Selatan (dekat Sea World): Diperuntukkan bagi kendaraan roda empat.
  • Pantai Festival: Menyediakan parkir untuk mobil dan sepeda motor.

Dari area parkir ini, pengunjung dapat menggunakan layanan shuttle bus gratis untuk mencapai berbagai tujuan mereka, seperti Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land. Shuttle bus akan mengantar pengunjung ke destinasi yang diinginkan.

"Kami ingin memastikan mobilitas yang mudah dan nyaman bagi semua pengunjung. Dengan adanya shuttle bus, mereka tidak perlu khawatir tentang mencari tempat parkir atau berjalan kaki terlalu jauh," kata Daniel.

Armada Bus Wara-Wiri yang Memadai

Ancol bekerja sama dengan Transjakarta untuk menyediakan armada bus wara-wiri yang memadai. Sebanyak 82 bus Transjakarta dikerahkan untuk melayani pengunjung selama periode libur Lebaran. Selain itu, Ancol juga menyediakan 8-10 kendaraan khusus yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan difabel, lansia, dan ibu hamil.

Daniel menekankan bahwa dengan jumlah bus yang memadai, waktu tunggu di halte bus akan diminimalkan. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi layanan shuttle bus. Bus akan terus beroperasi dari satu halte ke halte lainnya, sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama," jelasnya.

Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

Manajemen Ancol terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi sentralisasi parkir dan layanan shuttle bus. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memastikan pengalaman yang optimal bagi para pengunjung.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung Ancol. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan fasilitas kami untuk memenuhi kebutuhan mereka," pungkas Daniel.

Dengan strategi sentralisasi parkir dan layanan shuttle bus yang terpadu, Ancol berharap dapat menciptakan pengalaman liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi semua pengunjung selama periode Lebaran.