Whoosh Catat Rekor Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - Kereta Cepat Whoosh mencatat lonjakan penumpang yang signifikan selama periode libur Lebaran 2025. Lebih dari 210.000 tiket telah terjual, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap moda transportasi modern ini. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan bahwa kelancaran arus penumpang, baik yang datang maupun pergi, sangat terbantu oleh integrasi berbagai moda transportasi.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa kepadatan penumpang di stasiun-stasiun Whoosh dapat diatasi berkat sinergi antara kereta cepat dan moda transportasi pendukung lainnya. "Kami melihat peningkatan jumlah penumpang yang sangat signifikan selama libur Lebaran ini. Peran intermoda sangat krusial dalam memastikan mobilitas penumpang berjalan lancar dari dan menuju stasiun Whoosh," ujarnya.

Kemudahan Akses Menuju Stasiun Whoosh

Salah satu faktor kunci keberhasilan Whoosh dalam melayani lonjakan penumpang adalah kemudahan akses menuju stasiun-stasiunnya. KCIC telah berupaya memastikan stasiun terhubung dengan baik melalui jalan utama, jalan tol, dan berbagai moda transportasi publik.

• Stasiun Halim: Terhubung langsung dengan Jalan DI Panjaitan dan KM 1+842 Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini memberikan kemudahan bagi penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
• Stasiun Karawang: Dapat diakses melalui Jalan Akses Trans Heksa Karawang dan Jalan Badami–Pasar Jati–Raya Pangkalan. Akses langsung dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek juga tersedia.
• Stasiun Padalarang: Terhubung melalui Jalan Stasiun atau Jalan Cihaliwung, serta memiliki akses dari KM 121 Tol Padaleunyi, menghubungkan Bandung dan sekitarnya.
• Stasiun Tegalluar Summarecon: Dapat diakses melalui Jembatan Cibiru Hilir via Gedebage dan KM 149 Tol Padaleunyi, mempermudah penumpang dari Bandung Timur.

Integrasi Moda Transportasi: Kunci Kelancaran

KCIC telah menjalin kerjasama dengan berbagai operator transportasi untuk menyediakan layanan penghubung di setiap stasiun Whoosh. Berikut adalah daftar layanan transportasi penghubung yang tersedia:

• Stasiun Halim
  • LRT Jabodebek (Jatimulya–Dukuh Atas)
  • TransJakarta (Halim–Cawang 7W)
  • Damri (Halim–PIK 2, Halim–Soekarno-Hatta)
  • T-Shuttle (Halim–Bandara Halim Perdanakusuma)
  • Taksi Konvensional dan Online
• Stasiun Karawang
  • Shuttle Gratis (Karawang–The Grand Outlet)
  • Taksi Online
• Stasiun Padalarang
  • KA Feeder Whoosh (Padalarang–Bandung)
  • Commuter Line Garut (Purwakarta–Garut)
  • Commuter Line Bandung Raya (Purwakarta–Cicalengka)
  • Metro Jabar Trans (Kota Baru Parahyangan–Alun-Alun Bandung)
  • Shuttle Gratis (Padalarang–Mason Pine Hotel, Padalarang–Dusun Bambu)
  • Taksi Konvensional dan Online
• Stasiun Tegalluar Summarecon
  • Damri (Tegalluar–Bandung, Tegalluar–Jatinangor)
  • Bus Gratis (Tegalluar–Summarecon Mall Bandung)
  • Shuttle Gratis (Tegalluar–Jatinangor Golf)
  • Taksi Konvensional dan Online

Imbauan Bagi Penumpang

KCIC mengimbau kepada seluruh penumpang Whoosh untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan intermoda yang tersedia. Eva Chairunisa menekankan pentingnya tiba di stasiun lebih awal.

"Kami mengimbau penumpang untuk memilih akses yang sesuai dan tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan. Manfaatkan berbagai pilihan transportasi penghubung yang telah kami sediakan untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan tepat waktu," pungkasnya. Dengan perencanaan yang matang dan pemanfaatan layanan intermoda, diharapkan seluruh penumpang Whoosh dapat menikmati perjalanan yang lancar dan menyenangkan selama libur Lebaran.