Pemudik di Gerbang Tol Parungkuda Terjebak Macet Panjang, Berjalan Kaki Demi Toilet

Kemacetan Horor di GT Parungkuda: Pemudik Pilih Jalan Kaki Cari Toilet

Kemacetan panjang yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Sukabumi pada Rabu (2/4/2025) memaksa para pemudik untuk mengambil inisiatif di luar dugaan. Terjebak dalam antrean kendaraan yang tidak bergerak, sejumlah pemudik memilih untuk keluar dari mobil dan berjalan kaki, mencari fasilitas toilet terdekat. Aksi ini menjadi potret ironi dari kepadatan arus lalu lintas saat puncak mudik.

Ahmad Abdullah (68), salah seorang pemudik yang ditemui di lokasi, menceritakan pengalamannya terjebak macet sejak pukul 12.00 WIB. Perjalanan dari Bekasi menuju Sukabumi yang seharusnya nyaman, berubah menjadi siksaan akibat kemacetan yang mengular. "Macetnya itu sudah terasa 3 kilometer sebelum pintu keluar tol. Apalagi di dalam mobil ada anak-anak yang rewel karena kepanasan dan bosan. Badan juga sudah pegal semua," ungkap Ahmad.

Menghadapi situasi tersebut, Ahmad dan rombongannya memutuskan untuk turun dari mobil. Mereka secara bergantian mengemudi dan berjalan kaki untuk meregangkan otot dan mencari toilet. "Daripada menunggu tidak jelas kapan macetnya selesai, lebih baik jalan kaki saja cari toilet. Sudah tidak tahan," imbuhnya.

Strategi Adaptasi di Tengah Kemacetan

Keputusan Ahmad untuk berjalan kaki mencerminkan strategi adaptasi yang dilakukan pemudik dalam menghadapi kemacetan parah. Selain mencari toilet, berjalan kaki juga menjadi cara untuk mengurangi stres dan kejenuhan akibat berjam-jam terkurung di dalam mobil. Beberapa pemudik lain terlihat melakukan hal serupa, menciptakan pemandangan unik di sepanjang jalan tol yang seharusnya dipenuhi kendaraan.

Kemacetan GT Parungkuda: Simpul Arus Mudik ke Sukabumi

Kemacetan di GT Parungkuda merupakan masalah klasik yang kerap terjadi setiap musim mudik. Gerbang tol ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi dan sekitarnya. Volume kendaraan yang meningkat drastis tidak sebanding dengan kapasitas jalan, sehingga menyebabkan kemacetan yang mengular.

Antisipasi dan Imbauan untuk Pemudik

Kemacetan di GT Parungkuda menjadi pengingat bagi para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Memeriksa kondisi kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mogok di tengah jalan.
  • Membawa perbekalan yang cukup: Siapkan makanan, minuman, dan obat-obatan untuk mengantisipasi kemacetan panjang.
  • Mencari informasi terkini: Pantau informasi lalu lintas melalui media sosial, radio, atau aplikasi navigasi.
  • Beristirahat yang cukup: Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan para pemudik dapat menghindari dampak buruk kemacetan dan tiba di tujuan dengan selamat.