Habib Rizieq Shihab Serukan Pemerintah untuk Atasi Krisis Pengangguran yang Meningkat

Habib Rizieq Soroti Tingginya Angka Pengangguran, Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Jakarta - Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pengangguran di Indonesia yang dinilai semakin memburuk. Seruan ini disampaikan saat menerima kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam acara open house di Markaz FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).

Habib Rizieq menyoroti fenomena banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai penyebab utama peningkatan angka pengangguran. Menurutnya, situasi ini memerlukan perhatian serius dan tindakan nyata dari pemerintah, khususnya Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

"Kondisi pengangguran di Indonesia sudah mencapai titik nadir. Banyak perusahaan yang terpaksa menutup usahanya, menyebabkan gelombang PHK yang meresahkan," ujar Habib Rizieq.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Rizieq secara khusus meminta Wamenaker Immanuel Ebenezer untuk mengerahkan segala upaya dalam menekan angka pengangguran. Ia menekankan pentingnya mencari solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini.

"Kami berharap Bapak Wakil Menteri dapat berjuang sekuat tenaga untuk meminimalisir, bahkan jika memungkinkan, mengeliminasi tingkat pengangguran di Indonesia," tegas Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengapresiasi langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan oleh Kemnaker dalam mengatasi pengangguran. Ia berharap sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat ditingkatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia.

Situasi pengangguran yang mengkhawatirkan ini menuntut respons cepat dan efektif dari pemerintah. Selain menciptakan lapangan kerja baru, pemerintah juga perlu fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi agar tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja global. Investasi pada sektor-sektor strategis yang mampu menyerap banyak tenaga kerja juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah pengangguran ini.

Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan oleh Habib Rizieq:

  • Tingkat Pengangguran Mengkhawatirkan: Habib Rizieq menilai tingkat pengangguran di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.
  • Penyebab Utama: Kebangkrutan Perusahaan dan PHK: Banyak perusahaan yang gulung tikar dan melakukan PHK menjadi penyebab utama meningkatnya pengangguran.
  • Peran Pemerintah Sangat Penting: Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) diharapkan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
  • Dukungan untuk Upaya Wamenaker: Habib Rizieq mendukung penuh upaya Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam menekan angka pengangguran.
  • Harapan akan Solusi Komprehensif: Pemerintah diharapkan dapat menemukan solusi jangka panjang untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.