Harga Cabai Meroket Pasca Lebaran: Rawit Merah Sentuh Rekor Tertinggi

Harga Cabai Meroket Pasca Lebaran: Rawit Merah Sentuh Rekor Tertinggi

Jakarta – Pasar tradisional di Jakarta masih merasakan dampak dari libur panjang Lebaran 2025. Harga berbagai jenis cabai mengalami lonjakan signifikan, terutama cabai rawit merah yang mencapai rekor tertinggi.

Berdasarkan pantauan di Pasar Rumput, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025), harga cabai rawit merah menembus angka Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kilogram. Harga ini jauh melampaui harga normal sebelum Ramadan.

Berikut adalah daftar harga cabai di Pasar Rumput:

  • Cabai Rawit Merah: Rp 140.000 - Rp 150.000/kg
  • Cabai Keriting Merah: Rp 100.000/kg
  • Cabai Keriting Hijau: Rp 80.000/kg
  • Cabai Rawit Putih: Rp 60.000/kg

Menurut Cak Mat, seorang pedagang sayur di Pasar Rumput, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak bulan Ramadan. Namun, lonjakan harga semakin terasa menjelang dan setelah Lebaran. Ia menyebutkan bahwa harga cabai keriting hijau kini mencapai Rp 80.000 per kg dan cabai keriting merah Rp 100.000 per kg, naik signifikan dari harga sebelum Ramadhan yang berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kg. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada cabai rawit merah, yang melonjak dari Rp 100.000 per kg menjadi Rp 150.000 per kg. Sementara itu, harga rawit putih naik menjadi Rp 60.000 per kg. Cak Mat mengaku tidak menjual cabai merah besar karena stok dari Pasar Induk Kramat Jati tidak layak jual akibat merupakan sisa stok sebelum Lebaran.

"Harga cabai lagi naik semuanya. Semua jenis (cabai) naik semua," ujarnya.

Cak Mat menambahkan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh terganggunya pasokan cabai dari daerah akibat libur Nyepi dan Lebaran 2025. Ia juga mengeluhkan harga tinggi yang ia dapatkan dari pemasok di Pasar Induk Kramat Jati.

Senada dengan Cak Mat, Ros, pedagang sayur lainnya, mengeluhkan kenaikan harga cabai yang drastis. Ia menuturkan bahwa harga sayur mayur lain juga mengalami kenaikan, tetapi tidak separah cabai. Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan cukup besar adalah bawang merah, bawang putih, dan kentang. Ros menjual cabai rawit merah seharga Rp 140.000 per kg, padahal harga normalnya hanya berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kg. Harga cabai keriting juga naik menjadi Rp 100.000 per kg dari harga normal Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kg.

"Waduh melonjak banget ini mah, naiknya enggak kira-kira. Cabai terutama ya, kalau sayuran mah umum lah enggak terlalu naik banget," kata Ros.

Ros juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai pada Lebaran 2025 ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun harga cabai melonjak tajam, Ros mengakui bahwa permintaan terhadap komoditas ini tetap tinggi, terutama menjelang Lebaran.

Kondisi ini tentu memberatkan konsumen dan pedagang kecil. Diharapkan pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga cabai dan memastikan pasokan tetap lancar, sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Kenaikan harga cabai ini menjadi perhatian serius, mengingat cabai merupakan salah satu bumbu dapur utama dalam masakan Indonesia. Kenaikan harga cabai dapat memicu inflasi dan mempengaruhi daya beli masyarakat.