Jakarta - Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didit Hediprasetyo, putra Presiden terpilih Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan serangkaian kunjungan silaturahmi dalam suasana Idul Fitri 1446 H. Kunjungan tersebut tidak hanya sekadar mempererat tali persaudaraan, tetapi juga membawa pesan khusus dari Prabowo kepada sejumlah tokoh penting bangsa.

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa silaturahmi yang dilakukan Didit merupakan hal yang lazim dalam tradisi perayaan Idul Fitri di Indonesia. Dasco menegaskan bahwa kunjungan Didit ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), adalah bagian dari upaya memperkuat hubungan baik antar tokoh bangsa. Hal ini disampaikan Dasco usai menghadiri open house Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Jakarta Selatan.

"Silaturahmi dalam Hari Raya Idul Fitri itu kan biasa," ujar Dasco, menekankan pentingnya menjaga tradisi baik ini. Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa dalam kunjungannya, Didit tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyampaikan pesan dan salam dari Prabowo Subianto yang pada saat bersamaan memiliki agenda tersendiri.

Kunjungan Didit ini menjadi sorotan karena dilakukan di tengah dinamika politik nasional pasca-Pemilihan Presiden 2024. Sebagai putra dari Presiden terpilih, langkah Didit dianggap sebagai upaya membangun komunikasi dan menjalin konsensus dengan berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan komitmen Prabowo untuk merangkul semua elemen bangsa demi persatuan dan kemajuan Indonesia.

Berikut adalah daftar tokoh yang dikunjungi Didit Hediprasetyo selama momen silaturahmi Idul Fitri:

• Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 RI)
• Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden ke-6 RI)
• Joko Widodo (Presiden ke-7 RI)

Serangkaian kunjungan ini menunjukkan keseriusan Prabowo Subianto dalam membangun hubungan yang harmonis dengan para pemimpin terdahulu dan saat ini. Pesan yang dibawa Didit diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan. Meskipun isi pesan tersebut tidak diungkapkan secara detail, namun dapat diasumsikan bahwa pesan tersebut berisi ajakan untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan.

Inisiatif silaturahmi ini juga mencerminkan kedewasaan politik Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan. Dengan mengirimkan putranya untuk bersilaturahmi, Prabowo menunjukkan bahwa ia mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini tentu patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya.

Kunjungan Didit Hediprasetyo ini bukan hanya sekadar tradisi Lebaran, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam membangun komunikasi politik yang inklusif. Diharapkan, silaturahmi ini dapat membuka ruang dialog yang lebih luas antar tokoh bangsa, sehingga dapat menghasilkan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi Indonesia.