Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan dengan Substitusi Bahan Bakar Fosil dan Pemanfaatan Energi Terbarukan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin gencar mengimplementasikan strategi keberlanjutan (sustainability) dalam operasional bisnisnya. Perusahaan semen terkemuka ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk-produk ramah lingkungan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengoptimalkan proses produksi.

Salah satu langkah krusial yang diambil SIG adalah akselerasi pemanfaatan bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti batu bara. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan secara keseluruhan.

"Beragam inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh SIG telah membuahkan hasil nyata, yaitu penurunan emisi karbon pada produk-produk kami hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional," ungkap Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

SIG juga mencatatkan penurunan yang signifikan dalam intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Pada tahun 2024, intensitas emisi GRK cakupan 1 (emisi langsung dari operasional perusahaan) berhasil diturunkan sebesar 19,5 persen dibandingkan dengan baseline tahun 2010. Sementara itu, emisi GRK cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi listrik) juga mengalami penurunan sebesar 16,4 persen dibandingkan dengan baseline tahun 2019.

Capaian ini merupakan hasil dari konsistensi SIG dalam meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif, termasuk biomassa, refuse-derived fuel (RDF), dan limbah industri. Pemanfaatan sumber energi alternatif ini menjadi kunci dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon.

Pengembangan Energi Terbarukan

Selain substitusi bahan bakar, SIG juga aktif mengembangkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi operasionalnya. Perusahaan telah memasang panel surya di berbagai unit operasionalnya untuk menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.

SIG juga memanfaatkan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) untuk mengubah gas panas buang menjadi energi listrik. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan limbah panas dari proses produksi menjadi sumber energi yang bernilai, sehingga mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.

Inisiatif Keberlanjutan SIG:

  • Pengembangan produk semen hijau dan produk turunan ramah lingkungan
  • Peningkatan efisiensi sumber daya dan optimalisasi produksi
  • Akselerasi pemanfaatan bahan bakar alternatif (biomassa, RDF, limbah industri)
  • Pengembangan energi terbarukan (panel surya, WHRPG)
  • Pengurangan emisi GRK cakupan 1 dan 2

Dengan berbagai inisiatif keberlanjutan yang telah dan akan terus dijalankan, SIG menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan semen yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.