Keluhan Nasabah Bank DKI Membanjiri Media Sosial

Sejumlah nasabah Bank DKI meluapkan kekecewaan mereka di media sosial, khususnya platform X (dahulu Twitter), terkait kendala transaksi yang dialami sejak malam takbiran, 30 Maret 2025. Keluhan ini muncul seiring dengan momen pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji, yang ironisnya tak dapat dimanfaatkan oleh para nasabah.

"Hallo @bank_dki mau tanya... Saya kok nggak bisa transfer dan transaksi pakai Bank DKI sejak malam takbiran, ini kenapa ya min?" tulis akun @ndidy*_, pada hari Rabu, 2 April 2025, menandai dimulainya gelombang keluhan serupa.

Kekecewaan mendalam dirasakan oleh nasabah yang mengandalkan Bank DKI untuk kebutuhan finansial mereka, terutama di momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri. Akun @jayoaw*n menyampaikan frustrasinya:

"THR sama gaji turun tepat waktu, tapi nggak bisa diapa-apain. Keterlaluan banget. Masa harus nunggu sampai tanggal 5 (April)? Setelah tanggal 6, di tanggal 7 mau maintance lagi? Sumpah ini kalau bukan rekening gaji nggak akan saya gunakan. Dari dulu nggak beres pelayanannya."

Lebih lanjut, ia menambahkan:

"Transfer ke bank lain nggak bisa, transfer ke e-wallet nggak bisa, sekarang tarik tunai pun nggak bisa. Terus gimana saya Lebarannya? Lebaran bikin emosi,"

Tanggapan Bank DKI dan Pengumuman Layanan Terbatas

Sebelumnya, Bank DKI telah mengumumkan adanya layanan terbatas di beberapa kantor cabang pembantu pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025. Kantor-kantor cabang tersebut beroperasi mulai pukul 10.00 WIB.

Menanggapi keluhan yang membanjiri media sosial, Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah. Pihak bank mengarahkan nasabah untuk menyampaikan pengaduan melalui beberapa kanal:

• Call center Bank DKI: 1500-351
• Direct Message (DM) melalui media sosial
• Kantor cabang atau kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran

Konfirmasi dan Upaya Mendapatkan Klarifikasi

Tim detikcom telah menghubungi manajemen Bank DKI untuk meminta tanggapan terkait permasalahan ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, Corporate Secretary Bank DKI, Arie Rinaldi, belum memberikan keterangan resmi.

Permasalahan ini menimbulkan pertanyaan besar terkait kesiapan infrastruktur Bank DKI dalam menghadapi lonjakan transaksi di momen-momen penting seperti libur Lebaran. Nasabah berharap Bank DKI dapat segera menyelesaikan kendala teknis dan meningkatkan kualitas layanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Kendala Transaksi: Nasabah Bank DKI mengalami kesulitan melakukan transaksi sejak malam takbiran.
• Dampak pada THR dan Gaji: THR dan gaji yang dicairkan melalui Bank DKI tidak dapat digunakan.
• Layanan Terbatas: Bank DKI memberlakukan layanan terbatas di beberapa kantor cabang selama libur Lebaran.
• Permohonan Maaf: Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
• Kanal Pengaduan: Nasabah dapat menyampaikan pengaduan melalui call center, DM media sosial, atau kantor cabang.
• Klarifikasi: Manajemen Bank DKI belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.