Saudia Airlines Resmikan Penerbangan Reguler Bali-Jeddah via Singapura, Pariwisata Bali Diprediksi Semakin Menggeliat
Saudia Airlines Resmi Mengudara dari Bali, Konektivitas Internasional Semakin Terbuka
Kabar gembira bagi dunia pariwisata Bali! Saudia Airlines, maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, secara resmi memulai layanan penerbangan regulernya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Penerbangan perdana dengan rute Bali-Jeddah melalui Singapura ini menandai babak baru dalam konektivitas udara antara Pulau Dewata dengan Timur Tengah, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Pendaratan perdana pesawat Boeing 787-900 Dreamliner milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV856 terjadi pada Senin (31/3/2025) pukul 19.42 WITA. Pesawat tersebut mengangkut 118 penumpang yang disambut dengan antusias oleh para pemangku kepentingan di bandara.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyambut baik kehadiran Saudia Airlines. Ia menekankan bahwa rute baru ini tidak hanya menghubungkan Bali dengan Arab Saudi, tetapi juga membuka pintu bagi promosi pariwisata Bali ke pasar yang lebih luas melalui koneksi di Singapura. "Dengan sinergi antar stakeholder yang kuat, kami percaya Pulau Bali akan semakin mendunia," ujarnya pada Rabu (2/4/2025).
Penerbangan Saudia Airlines dari Bandara Ngurah Rai menuju Singapura dijadwalkan pada pukul 22.06 WITA, mengangkut 113 penumpang. Frekuensi penerbangan untuk rute ini adalah tiga kali seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Jadwal ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang ingin bepergian antara Bali, Singapura, dan Jeddah.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi Regional
CEO Region II PT Angkasa Pura Indonesia, Wahyudi, menjelaskan bahwa kehadiran Saudia Airlines di Bali memiliki dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi Pulau Dewata, tetapi juga bagi wilayah sekitarnya. Para penumpang yang terbang melalui Bali memiliki kesempatan untuk menjelajahi destinasi wisata menarik lainnya seperti Lombok dan Labuan Bajo.
"Kami berharap dengan bertambahnya penerbangan ini konektivitas internasional di Pulau Bali semakin baik dan pariwisata di Indonesia terus meningkat," kata Wahyudi.
Gubernur Bali, Wayan Koster, turut hadir dalam seremonial penerbangan perdana Saudia Airlines. Ia berharap rute penerbangan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari Arab Saudi, ke Bali. Data dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Bali dikunjungi oleh 14 ribu wisatawan asal Arab Saudi. Dalam tiga bulan terakhir, jumlah kunjungan telah mencapai 3 ribu orang, menunjukkan tren peningkatan yang positif.
Bali Semakin Terhubung dengan Dunia
Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani 40 rute internasional dari dan menuju 20 negara, dilayani oleh 43 maskapai penerbangan. Hingga Februari 2025, bandara ini telah melayani 3,6 juta penumpang secara keseluruhan. Penambahan rute penerbangan Saudia Airlines semakin memperkuat posisi Bandara Ngurah Rai sebagai hub internasional yang penting di kawasan Asia Tenggara.
Dengan beroperasinya rute penerbangan reguler Bali-Jeddah via Singapura oleh Saudia Airlines, diharapkan pariwisata Bali akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.