H+1 Lebaran: Arus Balik di Pintu Tol Banyudono Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
BOYOLALI, JAWA TENGAH - Arus lalu lintas di kawasan pintu masuk Tol Banyudono, Boyolali, terpantau mengalami peningkatan pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Rabu (3/4/2025). Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, situasi di gerbang tol yang menjadi akses utama menuju jalan tol Solo-Yogyakarta ini masih terkendali.
Iptu Tri Hartono, Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Exit Tol Banyudono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan arus balik dengan menempatkan personel di titik-titik rawan perlambatan. Data menunjukkan, antara pukul 08:00 hingga 09:00 WIB, sebanyak 608 kendaraan memasuki gerbang tol Banyudono, sementara 461 kendaraan keluar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa pada jam yang sama.
"Situasi gerbang tol saat ini aman terkendali. Untuk arus balik sudah mulai ada peningkatan, jadi untuk petugas pospam diarahkan ke titik perlambatan lalu lintas," ujar Iptu Tri Hartono.
Sebagai perbandingan, pada hari Selasa (2/4/2025), tercatat 8.037 kendaraan masuk dan 9.407 kendaraan keluar melalui gerbang tol Banyudono selama 24 jam. Peningkatan arus lalu lintas ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan dimulainya masa arus balik Lebaran.
Menurut pantauan, kepadatan lalu lintas pada saat arus mudik dan hari raya Idul Fitri terjadi antara pukul 11:00 hingga 15:00 WIB. Setelah pukul 16:00 WIB, kepadatan cenderung beralih ke jalur-jalur arteri. Iptu Tri Hartono memperkirakan peningkatan volume kendaraan tahun ini sekitar 10-20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan pertigaan exit tol Banyudono. Arus kendaraan dari arah Kartasura yang akan menuju Jakarta dan Semarang akan dialihkan ke jalan arteri. Tujuannya adalah untuk mengurangi perlambatan di jalan tol.
Berikut rincian penempatan personel:
- Pintu Exit Tol: 2 personel
- Perempatan Bangak: 2 personel
- Titik Kepadatan: Personel tambahan untuk antisipasi
Sementara itu, Budi, seorang petugas di lapangan, melaporkan bahwa hingga H+3 Lebaran, belum terjadi insiden kecelakaan di wilayah tugasnya. Meskipun demikian, ia mengimbau para pemudik untuk tetap memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan.
Sebagaimana diketahui, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) secara nasional mulai tanggal 6 April 2025 untuk kelancaran arus balik Lebaran. Titik awal pemberlakuan one way ini akan dimulai dari Kalikangkung.
Poin Penting:
- Arus lalu lintas di pintu masuk Tol Banyudono meningkat pada H+1 Lebaran.
- Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan.
- One way nasional diberlakukan mulai 6 April 2025.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.