Dari Kedai Limun Anak ke Restoran Pop-Up: Kisah Sukses Pasutri Raup Ratusan Juta Rupiah di New York
Kisah Inspiratif: Pasutri Raih Omzet Fantastis dari Masakan India Selatan di Brooklyn
Kisah sukses seringkali berawal dari tempat yang tak terduga. Itulah yang dialami oleh Swetha dan Venkat Raju, pasangan suami istri yang kini sukses mengelola restoran pop-up di Brooklyn, New York, dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Siapa sangka, bisnis kuliner mereka bermula dari kedai limun sederhana milik anak mereka.
Pada tahun 2021, anak Raju meminta untuk membuka kedai limun kecil-kecilan di depan rumah. Untuk mendukung usaha sang anak, Swetha berinisiatif membuat camilan pendamping, yaitu Masala Dosa, pancake khas India Selatan yang terbuat dari lentil dan nasi fermentasi. Tak disangka, camilan buatan Swetha justru lebih populer dari limun itu sendiri.
Awal Mula yang Tak Terduga
Respon positif dari pelanggan mendorong Swetha dan Venkat untuk berjualan Masala Dosa setiap akhir pekan. Antusiasme warga Brooklyn terhadap masakan India Selatan yang autentik begitu tinggi, bahkan mereka rela antre untuk mencicipi hidangan buatan Swetha. Seiring berjalannya waktu, Swetha mulai menaikkan harga secara bertahap, dari Rp 160.000 hingga Rp 320.000 per porsi, namun tidak mengurangi minat pelanggan.
Ekspansi Bisnis dengan Konsep Pop-Up
Melihat potensi yang besar, Raju mengajak istrinya untuk mengembangkan bisnis kuliner mereka secara lebih serius. Mereka memutuskan untuk membuka restoran pop-up dengan fokus pada masakan India Selatan. Konsep pop-up dipilih karena fleksibilitas dan memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan restoran lain.
Keputusan ini terbukti sangat tepat. Brooklyn Curry Project, nama restoran pop-up mereka, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Pada bulan Juni 2024, restoran ini mencapai puncak kesuksesan dengan omzet mencapai Rp 258 juta dalam satu bulan. Bahkan di bulan-bulan biasa, omzet mereka tidak pernah kurang dari Rp 134 juta.
Rasa Otentik yang Memikat Pelanggan
Salah satu faktor kunci kesuksesan Brooklyn Curry Project adalah cita rasa masakan India Selatan yang otentik. Raju menjelaskan bahwa banyak restoran India di Amerika Serikat menyajikan menu yang seragam dan stereotipikal. Padahal, masakan India sangat beragam, dengan cita rasa yang berbeda-beda di setiap daerah.
"Di Amerika, semua restoran India punya rasa yang sama. Menu-menunya dibuat berdasarkan stereotip saja. Di India, banyak variasi dan rasa yang berbeda apalagi jika berbicara tentang setiap daerahnya. Kami benar-benar rindu makanan di kampung halaman," ujar Raju.
Dengan menghadirkan cita rasa India Selatan yang autentik, Swetha dan Venkat berhasil menarik perhatian tidak hanya imigran India yang merindukan masakan kampung halaman, tetapi juga penduduk lokal yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.
Kini, Swetha dan Venkat Raju dapat bernapas lega dan menikmati hasil kerja keras mereka. Dari kedai limun sederhana milik anak mereka, kini mereka memiliki bisnis restoran yang sukses dan menjanjikan di kota New York.