Sukabumi Dibanjiri Kendaraan Pasca-Lebaran: Lonjakan Arus di Gerbang Tol Parungkuda Capai 164 Persen
Sukabumi Dibanjiri Kendaraan Pasca-Lebaran: Lonjakan Arus di Gerbang Tol Parungkuda Capai 164 Persen
Sukabumi mengalami lonjakan arus kendaraan yang signifikan pasca-perayaan Idul Fitri. Peningkatan mobilitas warga ini terlihat jelas pada hari ketiga Lebaran (H+3), terutama di Gerbang Tol (GT) Parungkuda, yang menjadi pintu masuk utama menuju wilayah Sukabumi.
Menurut data yang dihimpun dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, terjadi lonjakan drastis jumlah kendaraan yang memasuki Sukabumi melalui GT Parungkuda. Pada H+3 Lebaran, tercatat sebanyak 3.260 kendaraan masuk, melonjak 164,2 persen dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencatat 1.234 kendaraan. Kenaikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan libur Lebaran dan mengunjungi sanak saudara di wilayah Sukabumi.
AKP Arif Saepul Haris, Kasat Lantas Polres Sukabumi, mengungkapkan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat pasca-Lebaran sangat terasa. "Memang ada peningkatan cukup signifikan di jalur masuk, mobilitas masyarakat masih tinggi pasca-Lebaran," ujarnya.
Arus keluar (exit) GT Parungkuda juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar arus masuk. Tercatat 2.870 kendaraan keluar dari GT Parungkuda, naik tipis 3,8 persen dibandingkan hari sebelumnya yang mencatat 2.765 kendaraan. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian masyarakat yang datang ke Sukabumi juga berencana untuk segera kembali ke daerah asal mereka.
Tujuan Wisata dan Silaturahmi
Survei yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap para pengemudi mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen kendaraan yang masuk ke Sukabumi bertujuan untuk berwisata. Sukabumi memang dikenal dengan potensi wisata alamnya yang mempesona, seperti pantai, gunung, dan air terjun. Libur Lebaran menjadi momentum bagi masyarakat untuk menikmati keindahan alam Sukabumi.
Sementara itu, sisanya sekitar 60 persen, didominasi oleh keperluan silaturahmi ke keluarga yang tersebar di wilayah Sukabumi Kota hingga Cianjur. Tradisi silaturahmi merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Masyarakat memanfaatkan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan dengan mengunjungi keluarga dan kerabat.
Antisipasi Kemacetan di Titik Rawan
Lonjakan arus kendaraan ini menyebabkan perlambatan lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. Satlantas Polres Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang menjadi langganan perlambatan arus kendaraan, di antaranya:
- Bottle neck Jembatan Angkrong
- Simpang Angkrong
- Simpang Palasari
- SPBU Ongkrak
- Simpang Cikidang
- Bottle neck Jembatan Pamuruyan
- Simpang Nagrak
- Simpang Ratu
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, Satlantas Polres Sukabumi telah menempatkan personel di titik-titik tersebut guna melakukan pengaturan lalu lintas. Petugas juga melakukan patroli rutin untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Kami siagakan anggota di lokasi-lokasi itu agar arus tetap mengalir dan menghindari kemacetan parah," imbuh AKP Arif Saepul Haris.
Kepolisian memprediksi bahwa lonjakan kendaraan masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan seiring dengan masa arus balik Lebaran yang belum usai. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama berkendara. Pengendara juga disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.