Arus Mudik Lebaran 2025: Angka Kecelakaan dan Korban Meninggal Menurun Drastis

Jakarta - Kabar baik datang dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait pelaksanaan Arus Mudik Lebaran 2025. Meskipun terjadi peningkatan volume pemudik, data menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan fatalitas korban meninggal dunia dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi indikator positif dari upaya bersama dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas selama periode mudik.

Menurut data resmi yang dirilis Korlantas Polri, terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 31,7% selama periode Arus Mudik Lebaran 2025. Jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 1.477 kasus, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 2.152 kasus pada tahun 2024. Penurunan ini juga berdampak langsung pada jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran dan stakeholder terkait yang telah berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan. Beliau juga menyoroti penurunan fatalitas korban meninggal dunia sebesar 32%, dari 324 korban pada tahun 2024 menjadi 223 korban pada tahun 2025. Penurunan ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah preventif dan penanganan kecelakaan yang telah diterapkan.

Persiapan Matang Menghadapi Arus Balik

Saat ini, Korlantas Polri tengah fokus pada persiapan menghadapi Arus Balik Lebaran 2025. Bersama dengan berbagai pihak terkait, Korlantas telah menyusun strategi dan skenario untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 Mei 2025.

Berikut adalah beberapa langkah antisipasi yang telah disiapkan:

• Pengaturan Lalu Lintas: Penerapan sistem contraflow dan one way secara situasional di ruas-ruas jalan tol yang berpotensi mengalami kepadatan.
• Penambahan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan: Peningkatan jumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di sepanjang jalur utama arus balik untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada pemudik.
• Koordinasi dengan Stakeholder: Koordinasi intensif dengan Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus balik.
• Sosialisasi dan Imbauan: Peningkatan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas, termasuk pentingnya istirahat yang cukup dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Irjen Pol. Agus Suryonugroho berharap bahwa dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara seluruh pihak, Arus Balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Beliau juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, menjaga kondisi fisik, dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.