Harga Batu Bara Acuan Periode Awal April 2025 Didominasi Penurunan

Harga Batu Bara Acuan Periode Awal April 2025 Didominasi Penurunan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode pertama bulan April 2025. Pengumuman ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 101.K/MB.01/MEM.B/2025 yang mengatur tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan.

Secara umum, mayoritas kategori HBA mengalami koreksi penurunan dibandingkan dengan penetapan pada periode kedua bulan Maret 2025. Perubahan harga ini menjadi acuan penting bagi para pelaku industri batu bara, terutama dalam menentukan harga ekspor di pasar global. Fluktuasi HBA mencerminkan dinamika permintaan dan penawaran batu bara di tingkat internasional, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar energi.

Rincian Harga Batu Bara Acuan April 2025

Berikut adalah rincian lengkap Harga Batu Bara Acuan untuk periode pertama April 2025:

  • Batu bara 6.322 GAR: $123,32 per ton (turun dari $128,24 per ton)
  • Batu bara I 5.300 GAR: $78,40 per ton (turun dari $82,66 per ton)
  • Batu bara II 4.100 GAR: $49,54 per ton (naik tipis dari $49,44 per ton)
  • Batu bara III 3.400 GAR: $32,71 per ton (turun dari $33,71 per ton)

Penetapan HBA dilakukan secara periodik sebanyak dua kali dalam sebulan, yaitu pada tanggal 1 dan 15. Mekanisme ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan. Pemerintah berharap dengan adanya mekanisme penetapan HBA yang transparan dan berkala, industri batu bara dapat memiliki kepastian harga yang lebih baik, sehingga dapat mendukung investasi dan pertumbuhan sektor ini.

Penurunan HBA pada sebagian besar kategori batu bara ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti penurunan permintaan dari negara-negara importir utama, peningkatan produksi batu bara global, atau perubahan kebijakan energi di berbagai negara. Meskipun demikian, kenaikan tipis pada kategori batu bara II 4.100 GAR menunjukkan adanya permintaan yang stabil atau bahkan sedikit meningkat untuk jenis batu bara tersebut.

Pemerintah akan terus memantau perkembangan pasar batu bara global dan melakukan evaluasi terhadap mekanisme penetapan HBA secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa HBA tetap relevan dan mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya, serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan di industri batu bara.

Dengan adanya HBA yang ditetapkan secara transparan dan berkala, diharapkan para pelaku industri batu bara dapat mengambil keputusan investasi dan operasional yang lebih tepat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor ini. Selain itu, HBA juga menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait dengan penerimaan negara dari sektor pertambangan batu bara.