Ducati Optimistis Bagnaia Mampu Saingi Dominasi Marquez Bersaudara di Lintasan MotoGP

Ducati Berharap Bagnaia Pertajam Performa dan Berikan Perlawanan Sengit pada Marquez Bersaudara

Jakarta – Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, mengungkapkan keyakinannya bahwa Francesco Bagnaia memiliki potensi besar untuk terus menunjukkan performa terbaiknya di ajang MotoGP. Setelah meraih kemenangan krusial di MotoGP Amerika, Tardozzi berharap Bagnaia dapat mempertahankan momentum positif ini dan memberikan perlawanan sengit kepada duo Marquez, Alex dan Marc, di seri-seri mendatang, terutama pada gelaran MotoGP Qatar.

Kemenangan Bagnaia di Qatar, meskipun diwarnai dengan insiden jatuhnya rekan setimnya, menjadi bukti kemampuannya dalam menjaga konsistensi dan memanfaatkan peluang. Tardozzi menekankan bahwa kemenangan tersebut bukan semata-mata karena keberuntungan, melainkan hasil dari kerja keras dan performa solid yang ditunjukkan oleh Bagnaia sepanjang balapan.

"(Keberhasilan Bagnaia di COTA) berarti bahwa pada balapan berikutnya, dia harus bertarung dengan Alex dan bertarung dengan Marc untuk kemenangan, seperti yang bisa dia lakukan," ujar Tardozzi, seperti dikutip dari Crash.net. Ia juga memberikan apresiasi kepada Alex Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara.

Tardozzi menambahkan, "Dan saya beri tepuk tangan untuk Alex karena dia memimpin kejuaraan dan dia pantas mendapatkannya," menggarisbawahi persaingan ketat yang terjadi di antara para pebalap.

Saat ini, Bagnaia menduduki posisi ketiga dalam klasemen pebalap, terpaut 12 poin dari Alex Marquez yang berada di puncak dan 11 poin dari Marc Marquez. Selisih poin yang tipis ini menunjukkan bahwa persaingan di antara mereka akan semakin memanas di seri-seri berikutnya.

Kemenangan di COTA menjadi suntikan motivasi bagi Bagnaia, terutama setelah mengalami kesulitan di awal musim dalam memaksimalkan potensi pengereman motor Desmosedici GP25. Motor ini, meskipun mengadopsi banyak teknologi dari GP24 tahun sebelumnya, ternyata membutuhkan adaptasi lebih lanjut dari Bagnaia.

"Awal musim ini tidak mudah. Dari uji coba musim dingin hingga dua balapan pertama, saya kesulitan menemukan perasaan saya saat pengereman. Tapi akhir pekan ini saya akhirnya menemukan apa yang saya cari," ungkap Bagnaia.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

"Saya sangat senang untuk tim saya, karena mereka yang selalu mendorong saya dan membuat saya tersenyum saat berkendara," pungkas Bagnaia.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari tim, Bagnaia siap menghadapi tantangan di MotoGP Qatar dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan para pebalap terbaik, termasuk Marquez bersaudara.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

  • Keyakinan Ducati: Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, optimis Francesco Bagnaia dapat terus menunjukkan performa terbaik.
  • Momentum Positif: Kemenangan Bagnaia di MotoGP Amerika diharapkan menjadi momentum untuk seri-seri berikutnya.
  • Persaingan Sengit: Tardozzi mengharapkan Bagnaia untuk menantang Marquez bersaudara (Alex dan Marc) dalam perebutan kemenangan.
  • Klasemen Sementara: Alex Marquez memimpin klasemen, diikuti Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
  • Adaptasi Motor: Bagnaia sempat kesulitan beradaptasi dengan motor GP25, terutama dalam hal pengereman.
  • Dukungan Tim: Bagnaia berterima kasih atas dukungan tim yang selalu memberikan motivasi.
  • Target Qatar: Bagnaia diharapkan dapat mempertahankan performa di MotoGP Qatar.