Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) kembali memberlakukan diskon tarif tol untuk meringankan beban para pemudik. Diskon sebesar 20 persen diberikan untuk ruas Semarang-Jakarta, menjadi angin segar bagi para pengguna jalan tol yang hendak kembali ke ibu kota.

Namun, perlu diperhatikan bahwa diskon ini tidak berlaku untuk seluruh ruas tol Trans-Jawa. Bagi para pemudik yang melakukan perjalanan dari Surabaya, tarif tol ruas Surabaya-Semarang akan tetap dikenakan tarif normal tanpa potongan harga.

Rincian Tarif Tol Surabaya-Semarang (Tarif Normal):

• Surabaya-Mojokerto: Rp 43.500
• Mojokerto-Kertosono: Rp 55.000
• Kertosono-Ngawi: Rp 98.000
• Ngawi-Solo: Rp 131.000
• Solo-Semarang: Rp 92.000
• Total: Rp 419.500

Dengan demikian, pemudik dari Surabaya perlu memperhitungkan biaya ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Tarif Diskon Semarang-Jakarta:

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @official.jasamarga, tarif normal dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama adalah Rp 440.000 untuk Golongan I. Setelah mendapatkan diskon 20 persen, tarif tersebut menjadi Rp 352.000.

Diskon ini berlaku pada periode tertentu, yaitu:

• 3-5 April 2025, mulai pukul 05.00 WIB
• 8-10 April 2025, mulai pukul 05.00 WIB

Estimasi Tarif Tol Surabaya-Jakarta Setelah Diskon:

Dengan menggabungkan tarif normal Surabaya-Semarang dan tarif diskon Semarang-Jakarta, estimasi tarif tol Golongan I untuk perjalanan Surabaya-Jakarta setelah diskon adalah Rp 771.500. Angka ini didapatkan dari penjumlahan Rp 419.500 (Surabaya-Semarang) dan Rp 352.000 (Semarang-Jakarta).

Meskipun ada diskon tarif tol, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap memastikan saldo kartu tol mencukupi bahkan melebihi estimasi biaya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kendala atau antrian panjang di gerbang tol, sehingga perjalanan dapat berjalan lancar dan nyaman.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pemudik disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru dari sumber-sumber resmi seperti Jasa Marga dan media terpercaya lainnya.