Survei Traveloka Ungkap Fleksibilitas Jadi Prioritas Wisatawan Nusantara pada Libur Lebaran 2025
Survei Traveloka Ungkap Fleksibilitas Jadi Prioritas Wisatawan Nusantara pada Libur Lebaran 2025
Traveloka, platform perjalanan terkemuka, baru-baru ini merilis hasil survei yang menyoroti perubahan perilaku wisatawan nusantara dalam merencanakan libur Lebaran 2025. Survei yang dilakukan pada Februari 2025 ini menemukan bahwa fleksibilitas menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan, terutama terkait pemesanan tiket transportasi.
Preferensi Tiket Terpisah Meningkat
Salah satu temuan utama survei adalah peningkatan signifikan pada preferensi pemesanan tiket pergi dan pulang secara terpisah. Sebanyak 37% responden menyatakan lebih memilih opsi ini dibandingkan memesan tiket pulang-pergi sekaligus. Alasan utama di balik tren ini adalah keinginan untuk menyesuaikan jadwal perjalanan dengan lebih leluasa, mengantisipasi kemungkinan perubahan rencana.
Pemesanan 'Last-Minute' Semakin Populer
Survei juga mencatat pergeseran tren dalam waktu pemesanan tiket. Meskipun pencarian informasi terkait perjalanan libur Lebaran sudah dimulai sejak satu atau dua bulan sebelumnya, mayoritas pemesanan justru dilakukan dalam satu atau dua minggu terakhir menjelang hari raya. Hal ini berbeda dengan pola pemesanan pada libur Lebaran 2024 yang cenderung dilakukan lebih awal.
Caesar Indra, President Traveloka, menjelaskan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam merencanakan liburan. Mereka cenderung menggabungkan tradisi Lebaran dengan liburan yang fleksibel, sesuai dengan preferensi masing-masing.
Destinasi Domestik dan Internasional Favorit
Survei Traveloka juga mengidentifikasi destinasi-destinasi favorit wisatawan selama libur Lebaran 2025. Untuk perjalanan domestik, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih menjadi tujuan utama, terutama bagi mereka yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Selain itu, Bali, Yogyakarta, dan Bandung juga tetap menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang berbeda.
Di sisi lain, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Thailand menjadi destinasi favorit untuk perjalanan internasional. Wisatawan cenderung memilih destinasi yang relatif dekat dengan waktu tempuh di bawah tujuh jam.
- Destinasi Domestik Favorit:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Yogyakarta
- Bandung
- Destinasi Internasional Favorit:
- Jepang
- Singapura
- Malaysia
- Thailand
Akomodasi dan Aktivitas yang Diminati
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke kampung halaman memilih untuk menginap di rumah keluarga. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki opsi tersebut, hotel menjadi pilihan utama. Hotel bintang tiga dan bintang empat masih menjadi favorit, meskipun vila dan resor juga semakin diminati.
Selama libur Lebaran, wisata kuliner menjadi aktivitas yang paling banyak diminati. Sebanyak 45% wisatawan memanfaatkan momen ini untuk menikmati hidangan khas kampung halaman, serta menjelajahi restoran dan jajanan kaki lima yang populer.
Tren 'Slow Travel' Meningkat
Survei Traveloka juga menyoroti peningkatan tren slow travel setelah Lebaran. Konsep ini menekankan pada menikmati setiap momen liburan secara perlahan, daripada terburu-buru mengejar daftar aktivitas yang padat. Banyak keluarga dan kelompok kecil wisatawan yang memperpanjang masa liburan mereka dengan menginap di hotel dan vila premium selama beberapa hari.
Pelaku slow travel lebih mengutamakan eksplorasi kuliner, aktivitas berbasis alam, dan pengalaman budaya yang mendalam. Mereka cenderung menikmati waktu bersantap dengan santai, menjelajahi pemandangan alam, dan meresapi budaya lokal.
Temuan survei Traveloka ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana preferensi dan perilaku wisatawan nusantara terus berkembang. Fleksibilitas, pengalaman kuliner, dan pendekatan yang lebih santai dalam berlibur menjadi tren yang semakin dominan dalam perencanaan libur Lebaran 2025.