Harga BBM Serentak Turun di Awal April: Pertamina, Shell, VIVO, dan BP Kompak Menyesuaikan
Harga BBM Serentak Turun di Awal April: Pertamina, Shell, VIVO, dan BP Kompak Menyesuaikan
Kabar baik bagi konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia! Memasuki bulan April, sejumlah operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara serentak mengumumkan penurunan harga jual untuk berbagai jenis BBM. Penyesuaian harga ini berlaku efektif sejak Selasa, 1 April 2025, memberikan angin segar bagi para pengguna kendaraan bermotor.
Inisiatif penurunan harga ini diawali oleh PT Pertamina (Persero), yang telah lebih dulu memberlakukan harga baru untuk BBM nonsubsidi sejak Sabtu, 29 Maret 2025. Langkah Pertamina ini kemudian diikuti oleh SPBU swasta lainnya, seperti Shell, VIVO, dan BP, yang turut melakukan penyesuaian harga pada tanggal yang sama.
"Penurunan harga BBM ini merupakan respons terhadap fluktuasi harga minyak mentah dunia dan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat," ujar seorang pengamat ekonomi.
Rincian Penurunan Harga BBM di Berbagai SPBU
Berikut adalah rincian lengkap harga baru BBM yang berlaku di berbagai SPBU:
Pertamina:
- Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter (turun Rp 400/liter)
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter (turun Rp 500/liter)
- Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.250/liter (turun Rp 450/liter)
- Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter (turun Rp 700/liter)
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter (turun Rp 700/liter)
VIVO:
- Revvo 90: Rp 12.800/liter
- Revvo 92: Rp 12.920/liter
- Revvo 95: Rp 13.370/liter
Shell:
- Shell Super (RON 92): Rp 12.920/liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370/liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.060/liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550/liter
BP:
- BP 92 (RON 92): Rp 12.800/liter
- BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 14.060/liter
Penurunan harga BBM ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama bagi mereka yang sehari-hari menggunakan kendaraan bermotor untuk beraktivitas. Selain itu, penurunan harga BBM juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor transportasi dan logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum ini dengan bijak dan tetap mengutamakan efisiensi dalam penggunaan energi.
Dengan adanya penurunan harga BBM ini, diharapkan roda perekonomian dapat terus berputar dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah dan para pelaku industri energi diharapkan terus berupaya menjaga stabilitas harga BBM agar tetap terjangkau oleh masyarakat.