Marapi Kembali Bergejolak: Erupsi Pagi Ini Lontarkan Abu Setinggi 350 Meter

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Rabu, 2 April 2025, pukul 06.25 WIB. Erupsi ini menyebabkan kolom abu setinggi 350 meter membubung di atas puncak gunung.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal terpantau condong ke arah timur laut. Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, menjelaskan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1,6 mm dan durasi 57 detik.

Saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada). Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung. Lebih lanjut, Teguh Purnomo mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Imbauan Penggunaan Masker

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker jika terjadi hujan abu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan.

Rekam Jejak Erupsi dan Bencana Marapi

Erupsi kali ini menambah daftar panjang aktivitas vulkanik Gunung Marapi. Sebelumnya, gunung ini mengalami erupsi dahsyat pada 3 Desember 2023 yang menelan korban jiwa 23 pendaki. Tragedi tersebut disusul oleh banjir lahar pada 11 Mei 2024 yang mengakibatkan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman meninggal dunia.

Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi terkini Gunung Marapi:

  • Waktu Erupsi: Rabu, 2 April 2025, pukul 06.25 WIB
  • Tinggi Kolom Abu: 350 meter di atas puncak
  • Arah Kolom Abu: Timur Laut
  • Status Gunung: Level II (Waspada)
  • Radius Bahaya: 3 kilometer dari kawah

Penting: Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang dan mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan bersama.