Kementerian Perumahan Gandeng Danantara untuk Akselerasi Program Perumahan Rakyat

Jakarta - Kementerian Perumahan terus berupaya mempercepat realisasi program perumahan rakyat dengan menggandeng berbagai pihak. Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, secara langsung meminta dukungan dari Danantara, sebuah lembaga keuangan yang diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Permintaan ini disampaikan usai menghadiri acara di kediaman Rosan Roeslani, Ketua Pengendali Danantara, di Jakarta Selatan.

Maruarar menekankan bahwa sektor perumahan memiliki efek domino yang signifikan terhadap perekonomian. Ia menjelaskan bahwa pembangunan perumahan melibatkan berbagai industri, mulai dari material bangunan seperti lantai, pasir, dan semen, hingga tenaga kerja konstruksi dan sektor pendukung lainnya. Dengan demikian, dukungan Danantara dalam program perumahan rakyat diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi secara luas.

Presiden Prabowo Subianto, lanjut Maruarar, telah memberikan arahan kepada Kementerian Perumahan untuk memprioritaskan program-program yang berpihak kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah penghapusan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Biaya Atas Tanda Bangunan (BPATB) bagi MBR. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Selain itu, Kementerian Perumahan juga telah mengalokasikan pembangunan rumah subsidi secara spesifik untuk berbagai kelompok masyarakat, antara lain:

  • Petani: 20.000 unit
  • Nelayan: 20.000 unit
  • Buruh: 20.000 unit
  • Tenaga Migran: 20.000 unit
  • Tenaga Kesehatan (Nakes): 30.000 unit (termasuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat)
  • TNI-AD: 5.000 unit
  • Kepolisian: 14.500 unit

Alokasi khusus ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi berbagai pihak, termasuk bank penyalur, Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), pengembang, dan konsumen. Maruarar menegaskan bahwa program ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, memastikan pemerataan akses terhadap perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat.

Dengan dukungan Danantara dan berbagai kebijakan yang telah diambil, Kementerian Perumahan optimis dapat mencapai target pembangunan perumahan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.