Pancake, hidangan sederhana namun kaya rasa, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Sejarahnya yang panjang membentang hingga ribuan tahun lalu, dengan variasi yang mencerminkan kekayaan tradisi dan bahan lokal masing-masing negara.

Jejak Sejarah Pancake: Dari Romawi Kuno hingga Era Modern

Catatan sejarah menunjukkan bahwa pancake telah dinikmati sejak zaman Romawi kuno. Kala itu, hidangan ini dikenal dengan nama 'Alita Dolcia', yang berarti 'makanan manis'. Masyarakat Romawi menyantapnya dengan madu dan buah segar. Resep klasik ini terus berkembang dan menjadi dasar bagi berbagai variasi pancake yang kita kenal saat ini.

Di Eropa, popularitas pancake meningkat pesat pada abad ke-15. Manuskrip kuliner 'Oxford Companion to Food' mencatat bahwa pancake menjadi hidangan khas di Eropa Timur, khususnya saat perayaan 'Pancake Tuesday' sehari sebelum Paskah. Tradisi ini menunjukkan betapa pancake telah meresap dalam budaya dan perayaan masyarakat Eropa.

Berikut adalah tujuh jenis pancake dari berbagai negara yang menawarkan pengalaman kuliner yang unik:

• Socca (Prancis & Italia): Pancake pipih yang terbuat dari tepung kacang arab, air, minyak zaitun, dan bumbu. Dipanggang dalam oven kayu, socca menawarkan cita rasa gurih dan tekstur renyah. Cocok sebagai camilan bebas gluten.
• Blinis (Rusia): Pancake tipis yang terbuat dari tepung buckwheat dan ragi. Blinis sering disajikan dengan topping mewah seperti kaviar atau salmon asap, terutama di restoran-restoran kelas atas. Merupakan bagian penting dari perayaan Maslenitsa di Rusia.
• Pancake Fluffy (Jepang): Pancake dengan tekstur super lembut dan tebal seperti souffle. Rahasianya terletak pada penggunaan putih telur kocok (meringue) dalam adonan. Topping bervariasi, mulai dari buah beri hingga sirup maple.
• Pancake Daun Bawang (China): Pancake gurih yang terbuat dari adonan kental dengan campuran daun bawang. Teksturnya renyah di luar dan kenyal di dalam. Nikmat disantap dengan saus kecap atau sambal, atau bahkan tanpa tambahan apapun.
• Crepes (Prancis): Pancake tipis dan lembut yang berasal dari Brittany. Crepes dapat diisi dengan berbagai bahan manis seperti selai, cokelat, atau bahan gurih seperti ham dan keju. Proses pembuatannya yang unik menjadi daya tarik tersendiri.
• Pancake Buttermilk (Amerika Serikat): Pancake tebal dan empuk yang disiram dengan sirup maple dan disajikan dengan bacon renyah. Penggunaan buttermilk memberikan tekstur lembut dan rasa asam yang khas.
• Masala Dosa (India): Pancake tipis dan renyah yang terbuat dari adonan fermentasi beras dan kacang lentil. Diisi dengan kentang yang dimasak dengan rempah-rempah seperti biji mustard, kunyit, dan ketumbar. Disajikan dengan berbagai jenis chutney.

Setiap jenis pancake menawarkan pengalaman rasa yang unik dan mencerminkan budaya kuliner dari negara asalnya. Dari socca yang sederhana hingga masala dosa yang kaya rempah, pancake terus memikat lidah dan menjadi hidangan favorit di seluruh dunia.