Libur Lebaran seringkali diisi dengan berbagai kegiatan menyenangkan bersama keluarga, mulai dari menikmati hidangan lezat hingga bersantai setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, bagi mereka yang rutin berolahraga, libur panjang ini bisa menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga kebugaran.

Dokter spesialis olahraga, dr. Donny Kurniawan SpKO, memberikan panduan praktis agar tetap aktif dan sehat selama libur Lebaran tanpa mengganggu momen kebersamaan dengan keluarga.

Menjelajahi Kota Sambil Berlari

Bagi para penggemar lari, momen mudik atau berlibur ke luar kota dapat dimanfaatkan untuk berolahraga sambil menikmati suasana baru. Dr. Donny menyarankan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan city-viewing sambil jogging di pagi atau sore hari.

"Jika Anda mudik atau berwisata ke luar kota, ini adalah kesempatan emas untuk berolahraga sambil menikmati lingkungan baru. City-viewing sambil jogging pagi atau sore hari bisa menjadi kegiatan rekreasi yang menyenangkan sekaligus menyehatkan," ujarnya.

Sebelum memulai aktivitas lari, penting untuk melakukan persiapan yang matang, termasuk:

• Memilih pakaian olahraga yang nyaman dan menyerap keringat
• Menggunakan sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki
• Membawa perlengkapan pendukung lainnya, seperti botol air minum dan topi

Dengan persiapan yang baik, olahraga akan terasa lebih menyenangkan dan tidak mengganggu agenda liburan.

Latihan Beban Ringan: Manfaatkan Momen Deloading

Bagi yang terbiasa dengan latihan beban, libur Lebaran dapat menjadi kendala karena keterbatasan fasilitas gym di daerah tujuan. Dr. Donny menyarankan untuk memanfaatkan momen ini dengan melakukan deloading, yaitu mengurangi intensitas dan beban latihan.

"Terkadang gym di daerah kurang lengkap, tetapi ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk deloading, yaitu mengurangi beban latihan. Fokus pada teknik yang benar dengan beban yang lebih ringan," jelasnya.

Jika gym di hotel atau penginapan memiliki fasilitas yang memadai, Anda dapat memanfaatkannya. Namun, jika tidak tersedia, latihan tetap bisa dilakukan dengan peralatan seadanya atau hanya menggunakan berat badan sendiri.

"Yang terpenting adalah menjaga ritme latihan tanpa harus memaksakan diri," tambahnya.

Istirahat Cukup dan Jaga Pola Makan

Libur Lebaran seringkali identik dengan begadang, jalan-jalan, dan menikmati berbagai hidangan khas daerah. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada kondisi tubuh.

"Jangan terlalu fokus pada aktivitas dan melupakan istirahat. Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh," kata dr. Donny.

Selain istirahat yang cukup, penting juga untuk menjaga pola makan. Meskipun menikmati kuliner khas daerah adalah bagian dari pengalaman liburan, tetaplah memilih makanan yang bernutrisi untuk menjaga keseimbangan tubuh.

"Makanan yang cukup dan bergizi sangat penting agar tubuh dapat melakukan pemulihan dengan baik setelah berolahraga," sambungnya.

Pada akhirnya, libur Lebaran adalah tentang menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Jangan biarkan olahraga menjadi beban. Lakukan aktivitas fisik dengan santai, sesuaikan dengan kondisi tubuh, dan nikmati setiap momennya. Dengan begitu, tubuh tetap bugar dan liburan tetap menyenangkan.