PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Lebaran, Beban Puncak Tercatat 44,62 GW

PLN Jamin Pasokan Listrik Andal Selama Libur Lebaran

Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan beban puncak mencapai 44,62 GW. PLN telah menetapkan 4.092 lokasi sebagai prioritas pengamanan untuk memastikan ketersediaan listrik yang stabil selama periode penting ini.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kapasitas daya mampu pasok nasional mencapai 56,13 GW, jauh melampaui beban puncak Lebaran yang tercatat. Dengan cadangan daya sebesar 11,51 GW, PLN menjamin tidak akan ada kendala dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama libur panjang.

Strategi Pengamanan Pasokan Listrik

Guna memastikan kelancaran pasokan listrik, PLN telah menyiagakan personel yang dilengkapi dengan peralatan pendukung. Langkah-langkah antisipasi telah disiapkan secara matang untuk mengatasi potensi gangguan dan meminimalisir dampaknya terhadap pelanggan.

Status siaga kelistrikan akan terus diberlakukan hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran). Seluruh jajaran PLN berkomitmen untuk menjaga sistem kelistrikan dalam kondisi optimal, memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

Komitmen PLN Melayani Masyarakat

Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kesiapan PLN dalam menjaga pasokan listrik selama Lebaran adalah wujud komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. PLN memahami betapa pentingnya listrik dalam mendukung aktivitas sehari-hari, terutama di momen-momen spesial seperti perayaan hari raya.

PLN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan pasokan listrik di seluruh Indonesia. Investasi dalam infrastruktur, pemeliharaan jaringan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia menjadi fokus utama perusahaan. Dengan demikian, PLN siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berkontribusi pada pembangunan nasional.

Rincian penting:

  • Beban puncak listrik Lebaran: 44,62 GW
  • Kapasitas daya mampu pasok nasional: 56,13 GW
  • Cadangan daya: 11,51 GW
  • Jumlah lokasi prioritas pengamanan: 4.092
  • Periode siaga kelistrikan: Hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran)

Berikut adalah daftar lokasi yang menjadi prioritas pengamanan:

  • Masjid-masjid besar dan tempat ibadah
  • Rumah sakit dan fasilitas kesehatan
  • Bandara, stasiun, dan terminal
  • Pusat perbelanjaan dan tempat wisata
  • Kantor pemerintahan dan instansi pelayanan publik

PLN juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan efisien selama periode Lebaran. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menjaga ketersediaan energi dan memastikan kelancaran pasokan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.