Dunia bisnis global dihuni oleh beragam tokoh dengan latar belakang dan keyakinan berbeda. Di antara para miliarder yang seringkali menghiasi daftar orang terkaya di dunia, terdapat sejumlah nama pengusaha Muslim yang sukses membangun kerajaan bisnis di berbagai sektor. Artikel ini akan mengulas 10 miliarder Muslim terkemuka di dunia, menyoroti sumber kekayaan dan kontribusi mereka dalam ekonomi global.

1. Shahid Khan: Raja Otomotif dan Olahraga

Shahid Khan, seorang imigran asal Pakistan yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat, menduduki peringkat teratas sebagai miliarder Muslim terkaya di dunia. Kekayaannya yang mencapai US$ 13,6 miliar (sekitar Rp 224 triliun) berasal dari bisnis suku cadang otomotif melalui perusahaannya, Flex-N-Gate. Khan juga dikenal sebagai pemilik tim football Amerika Jacksonville Jaguars dan klub sepak bola Inggris Fulham F.C., menunjukkan diversifikasi investasinya di bidang olahraga.

2. Azim Premji: Visioner Teknologi dan Filantropi

Azim Premji, seorang tokoh terkemuka dari India, adalah pendiri Wipro Limited, perusahaan teknologi informasi dan konsultasi global. Dengan kekayaan sekitar US$ 12 miliar (Rp 198 triliun), Premji tidak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, tetapi juga sebagai filantropis yang aktif menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.

3. Suleiman Kerimov: Investasi Strategis di Sektor Pertambangan

Suleiman Kerimov, seorang pengusaha dan investor asal Rusia, memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 10,7 miliar (Rp 176 triliun). Kerimov dikenal karena investasinya di sektor pertambangan dan energi, khususnya dalam komoditas seperti emas, perak, dan logam mulia lainnya.

4. Iskander Makhmudov: Penguasa Industri Pertambangan dan Logam

Miliarder Rusia kelahiran Uzbekistan, Iskander Makhmudov, memiliki kekayaan senilai US$ 8,3 miliar (Rp 137 triliun). Kekayaannya berasal dari industri pertambangan dan logam melalui perusahaannya, Ural Mining and Metallurgical Company, salah satu produsen tembaga dan logam non-ferrous terbesar di Rusia.

5. M.A. Yusuff Ali: Konglomerat Ritel dan Perhotelan Global

M.A. Yusuff Ali, seorang pengusaha asal India yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), adalah ketua dan direktur pelaksana Lulu Group International. Konglomerat multinasional ini bergerak di bidang ritel, perhotelan, dan real estat, dengan jaringan bisnis yang tersebar di Timur Tengah, India, dan sekitarnya. Kekayaan bersih Yusuff Ali mencapai US$ 7,8 miliar (Rp 128 triliun).

6. Abdul Samad Rabiu: Ekspansi Bisnis di Nigeria

Abdul Samad Rabiu, seorang miliarder asal Nigeria, mendirikan BUA Group, konglomerat yang bergerak di bidang semen, gula, dan real estat. Dengan kekayaan senilai US$ 5,2 miliar (Rp 85 triliun), Rabiu menjadi salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Nigeria.

7. Hussain Sajwani: Pengembang Real Estat Mewah di UEA

Hussain Sajwani, seorang miliarder asal UEA, adalah pendiri DAMAC Properties, salah satu pengembang real estat mewah terkemuka di negara tersebut. Kekayaannya sebesar US$ 5,1 miliar (Rp 84 triliun) berasal dari pengembangan apartemen mewah dan properti komersial.

8. Murat Ulker: Raja Makanan dan Minuman dari Turki

Murat Ulker adalah ketua Yildiz Holding, perusahaan induk dari merek makanan terkenal di Turki, termasuk Ulker dan Godiva. Dengan kekayaan bersih US$ 5,1 miliar (Rp 85 triliun), Ulker dikenal karena keahliannya dalam manufaktur dan ritel makanan.

9. Timur Kulibayev: Kekuatan di Sektor Energi Kazakhstan

Timur Kulibayev, menantu mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, memiliki kekayaan senilai US$ 5 miliar (Rp 82 triliun). Kekayaannya berasal dari sektor energi dan sumber daya alam, khususnya melalui kepemilikannya di KazMunayGas, perusahaan minyak nasional Kazakhstan.

10. Abdullah bin Ahmed Al Ghurair: Diversifikasi Bisnis di UEA

Abdullah bin Ahmed Al Ghurair adalah pemimpin Al Ghurair Group, konglomerat dengan investasi di bidang perbankan, real estat, dan manufaktur. Dengan kekayaan bersih US$ 3,9 miliar (Rp 64 triliun), Al Ghurair adalah salah satu pengusaha paling sukses dan berpengaruh di UEA.

Daftar ini menunjukkan bahwa miliarder Muslim berasal dari berbagai negara dan industri, membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui berbagai jalur dan dengan latar belakang yang berbeda. Kontribusi mereka terhadap ekonomi global sangat signifikan, dan kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha di seluruh dunia.