Perjuangan Sahreni: Menyapu Jalan di Hari Raya demi Menyambung Hidup
Lebaran, hari yang identik dengan kebersamaan keluarga dan hidangan istimewa, memiliki makna berbeda bagi Sahreni. Di usianya yang senja, nenek Sahreni justru memilih untuk tetap bekerja sebagai penyapu jalanan, tak menghiraukan hiruk pikuk perayaan yang tengah berlangsung.
Di balik kesederhanaannya, Sahreni menyimpan kisah perjuangan hidup yang mengharukan. Bertahun-tahun ia mengabdikan diri sebagai petugas kebersihan, memastikan jalanan tetap bersih dan nyaman bagi pengguna jalan. Bahkan di hari yang seharusnya diisi dengan berkumpul bersama keluarga, Sahreni tetap setia menjalankan tugasnya. Ia menyadari betul, setiap sapuan lidi yang ia ayunkan adalah harapan untuk menyambung hidup, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sahreni bukan satu-satunya potret pekerja keras di Hari Raya. Banyak di antara kita yang mungkin lebih memilih untuk merayakan bersama orang tersayang, namun ada pula yang harus tetap bekerja untuk mencari nafkah. Profesi mereka beragam, mulai dari petugas keamanan, pelayan restoran, hingga supir transportasi umum. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berkorban demi memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi orang lain.
Kisah Sahreni adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Ia juga mengajarkan tentang arti kerja keras, ketekunan, dan pengorbanan. Di tengah gemerlapnya perayaan Lebaran, mari kita luangkan waktu sejenak untuk menghargai jasa para pekerja keras yang tetap setia melayani masyarakat.
Mengapa Sahreni Tetap Bekerja Saat Lebaran?
Alasan utama Sahreni tetap bekerja adalah kebutuhan ekonomi. Penghasilannya sebagai penyapu jalanan adalah satu-satunya sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun berat, ia tetap berusaha tegar dan semangat dalam menjalankan pekerjaannya. Baginya, setiap rupiah yang ia dapatkan adalah berkat yang patut disyukuri.
Selain itu, Sahreni juga merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Ia menyadari bahwa kebersihan jalanan adalah bagian penting dari kenyamanan dan keamanan masyarakat. Dengan tetap bekerja saat Lebaran, ia turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan asri.
Pesan Moral dari Kisah Sahreni
Kisah Sahreni mengandung banyak pesan moral yang dapat kita petik. Di antaranya adalah:
- Kerja keras: Sahreni adalah contoh nyata seorang pekerja keras yang tidak kenal lelah dalam mencari nafkah.
- Ketekunan: Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, Sahreni tetap tekun menjalankan pekerjaannya.
- Pengorbanan: Sahreni rela berkorban waktu dan tenaga demi memenuhi kebutuhan hidup.
- Rasa syukur: Sahreni selalu bersyukur atas apa yang ia miliki, meskipun hidupnya serba kekurangan.
- Tanggung jawab: Sahreni memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya dan masyarakat.
Semoga kisah Sahreni dapat menginspirasi kita semua untuk selalu menghargai kerja keras, ketekunan, pengorbanan, rasa syukur, dan tanggung jawab.