Antisipasi Kemacetan Arteri Jombang-Kediri: Panduan Rute Alternatif Mudik Lebaran 2025

Hindari Kepadatan Arus Mudik di Jalur Utama Jombang-Kediri: Inilah Rekomendasi Rute Alternatif

Arus mudik Lebaran 2025 diwarnai kepadatan kendaraan di jalur arteri yang menghubungkan Jombang dan Kediri, khususnya di sekitar Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Untuk menghindari antrean panjang yang mencapai sekitar 2 kilometer dari Simpang Mengkreng di Kediri, para pemudik disarankan untuk memanfaatkan jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan.

Rekomendasi Rute Alternatif:

Bagi para pemudik yang melintasi jalur arteri Jombang menuju Kediri atau Nganjuk, terdapat dua opsi utama jalur alternatif yang bisa ditempuh:

  • Melalui Jatipelem: Belok kiri dari jalur arteri di Simpang 3 Jatipelem. Kemudian, ikuti rute Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, hingga Jalan Raya Papar di Kediri.
  • Melalui Sembung: Belok kiri dari jalur arteri di Simpang 3 Sembung. Kemudian, lanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Tanggungan, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, hingga Jalan Raya Papar di Kediri.

Alternatif Bagi Pengguna Tol Jombang-Mojokerto:

Bagi pemudik yang menggunakan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) dan hendak menuju Kediri atau Nganjuk, disarankan untuk keluar di Exit Jombang (Kecamatan Tembelang). Dari sana, ikuti rute berikut: Raya Tembelang, Jalan Brigjen Kretarto, Jalan Raya Mojongapit, Jalan Gatot Subroto, Jalan KH Hasyim Asy'ari, Jalan Raya Pundong, Jalan Raya Jatipelem, Jalan Raya Kesemen, Jalan Raya Kunjang, hingga Jalan Raya Papar di Kediri.

Iptu Rita Puspitasari, Kasat Lantas Polres Jombang, mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan jalur alternatif ini. "Para pemudik yang mengarah ke Kediri atau Nganjuk, silakan melalui Jatipelem atau Sembung. Jangan sampai terjebak macet di Mengkreng," ujarnya di Simpang 3 Masjid Moeldoko.

Alternatif Lain dari Mojoagung:

Pemudik yang melalui jalur arteri Mojoagung, Jombang, menuju Kediri atau Nganjuk juga disarankan untuk mengambil jalur alternatif dengan belok kiri di Simpang 3 Bambu Runcing, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Mojowarno, Jalan Raya Ngoro, hingga Jalan Raya Kandangan di Kediri.

Penyebab Kemacetan:

Kepadatan di jalur arteri Jombang menuju Kediri, khususnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, didominasi oleh pemudik lokal yang bersilaturahmi ke rumah saudara dan kerabat. Faktor utama kemacetan adalah infrastruktur jalan nasional yang belum memadai, terutama adanya perlintasan kereta api di Bandar Kedungmulyo dan penyempitan jalan di Jembatan Kayen.

Selain itu, Simpang 3 Mengkreng di Kediri menjadi titik pertemuan arus dari Jombang, Nganjuk, dan Kediri, yang memperparah kemacetan.

Upaya Rekayasa Lalu Lintas:

Sejak pagi hari, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Upaya tersebut meliputi pembukaan tiga lajur di jalur arteri khusus untuk kendaraan dari Jombang menuju Kediri, penutupan Exit Bandar yang pengalihan arusnya ke Exit Nganjuk, serta pengalihan arus dari Exit Bandar ke jalur alternatif Jatipelem dan Sembung. Dengan memanfaatkan jalur alternatif dan mengikuti arahan dari petugas kepolisian, diharapkan para pemudik dapat terhindar dari kemacetan dan sampai tujuan dengan selamat.