Kebangkitan Raphinha: Dari Keraguan Menuju Kandidat Ballon d'Or

Raphinha, pemain sayap Barcelona, tengah menikmati musim yang luar biasa, menunjukkan performa terbaiknya di bawah arahan pelatih baru, Hansi Flick. Setelah dua musim yang kurang memuaskan sejak kedatangannya, pemain berusia 28 tahun ini telah menjelma menjadi salah satu pemain kunci bagi Blaugrana, berkontribusi signifikan dalam upaya mereka meraih treble di musim 2024/2025.

Awalnya, Raphinha menghadapi kritik karena dianggap belum memenuhi ekspektasi, mencatatkan 20 gol dan 25 assist dalam 87 penampilan di semua kompetisi. Namun, kedatangan Hansi Flick di kursi kepelatihan Barcelona membawa perubahan positif yang dramatis. Di bawah Flick, Raphinha seolah menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Ia berhasil mencetak 27 gol dan memberikan 20 assist hanya dalam 42 pertandingan di musim ini. Sebuah peningkatan performa yang mencengangkan!

Kontribusi Krusial dalam Perburuan Gelar

Kontribusi Raphinha tidak hanya terbatas pada statistik individu. Ia telah menjadi bagian integral dari tim yang solid, membantu Barcelona meraih Piala Super Spanyol dan memimpin perburuan gelar di tiga kompetisi utama:

• La Liga: Barcelona saat ini memuncaki klasemen Liga Spanyol, unggul tiga poin dari rival abadi mereka, Real Madrid.
• Copa del Rey: Blaugrana berhasil mencapai babak semifinal Copa del Rey, menunjukkan ambisi mereka untuk meraih gelar domestik lainnya.
• Liga Champions: Barcelona juga masih bertahan di Liga Champions, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah Eropa.

Performa gemilang Raphinha telah memicu perdebatan tentang potensinya untuk meraih Ballon d'Or di masa depan. Pemain internasional Brasil ini sendiri mengaku sangat puas dengan penampilannya saat ini.

"Aku sedang berada di momen terbaik dalam karierku," ujar Raphinha dalam sebuah wawancara. "Bukan hanya tentang statistik, tim ini luar biasa dan kami masih bersaing di setiap kompetisi."

"Mustahil memiliki suasana hati yang buruk," tambahnya, mencerminkan atmosfer positif di dalam tim.

Menanti Kembalinya Raphinha

Barcelona harus bermain tanpa Raphinha dalam dua pertandingan terakhir karena cedera. Mereka berhasil mengalahkan Osasuna 3-0 dan Girona 4-1 tanpa kehadirannya. Para penggemar berharap Raphinha dapat segera pulih dan siap tampil saat Barcelona menjamu Atletico Madrid di leg kedua semifinal Copa del Rey.

Kehadiran Raphinha akan sangat penting bagi Barcelona dalam upaya mereka untuk mengamankan tempat di final dan terus melaju dalam perburuan treble. Kebangkitan Raphinha di bawah asuhan Hansi Flick telah memberikan harapan baru bagi Barcelona dan para pendukungnya.