Mitos atau Fakta? Penempatan Engsel Pintu Sejajar Gagang Picu Kerusakan, Ini Kata Ahli
Mitos atau Fakta? Penempatan Engsel Pintu Sejajar Gagang Picu Kerusakan, Ini Kata Ahli
Pintu adalah elemen penting dalam sebuah bangunan, bukan hanya sebagai akses keluar masuk, tetapi juga penentu estetika dan keamanan. Salah satu komponen vital pada pintu adalah engsel, yang memungkinkan pintu bergerak membuka dan menutup dengan lancar. Namun, muncul anggapan di masyarakat bahwa penempatan engsel tengah sejajar dengan gagang pintu dapat menyebabkan kerusakan pada pintu. Benarkah demikian? Mari kita ulas berdasarkan pandangan seorang arsitek.
Pendapat Arsitek Denny Setiawan
Arsitek Denny Setiawan menjelaskan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, kerusakan pintu akibat penempatan engsel yang sejajar dengan gagang lebih bergantung pada berbagai faktor. Penempatan engsel seperti ini biasanya menggunakan engsel kupu-kupu. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa ada perhitungan beban yang perlu diperhatikan.
"Nggak juga sih, tergantung kasusnya. Tapi sepengalaman kami ketika melihat perhitungan beban dan lain-lain, memang sebaiknya tidak sejajar dengan gagang pintu," ujar Denny.
Denny menyarankan agar engsel tengah pada engsel kupu-kupu dipasang sedikit ke atas, bukan tepat di tengah. Hal ini didasari oleh fakta bahwa bagian atas pintu cenderung menanggung beban yang lebih besar dibandingkan bagian bawah. Dengan demikian, pembagian beban pada engsel akan lebih merata saat pintu digerakkan.
"Karena secara beban bagian atas itu menampung beban yang lebih besar jauh daripada di bagian bawah," jelasnya.
Jarak Antar Engsel dan Jenis Engsel
Denny juga menyarankan agar jarak antar engsel dikonsultasikan dengan produsen pintu atau penyedia jasa pemasangan pintu yang lebih memahami karakteristik produk. Selain itu, penting untuk memahami berbagai jenis engsel yang tersedia.
Berikut adalah beberapa jenis engsel yang umum digunakan:
- Engsel Kupu-kupu: Jenis engsel yang paling umum, dipasang dengan menempel pada pintu dan dinding.
- Engsel Tanam: Mirip dengan engsel kupu-kupu, tetapi tidak terlihat saat pintu tertutup, memberikan tampilan yang lebih rapi.
- Engsel Pivot: Jenis engsel yang memungkinkan pintu berputar pada satu titik, baik di bagian atas maupun bawah pintu.
Denny merekomendasikan penggunaan tiga buah engsel untuk setiap pintu, dengan dua engsel di bagian atas dan satu engsel di bagian bawah untuk memberikan dukungan yang optimal.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penempatan engsel tengah sejajar dengan gagang pintu tidak serta merta menyebabkan kerusakan. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor beban dan jenis engsel yang digunakan. Konsultasi dengan ahli atau produsen pintu sangat disarankan untuk memastikan pemasangan engsel yang tepat dan optimal.
Tips Tambahan:
- Perhatikan kualitas engsel. Pilih engsel yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.
- Lakukan perawatan rutin pada engsel, seperti memberikan pelumas agar tidak berkarat dan tetap berfungsi dengan baik.
- Jika pintu terasa berat atau sulit dibuka, segera periksa engsel dan lakukan perbaikan jika diperlukan.