Banjir Pekanbaru: Layanan Kesehatan Darurat Tangani Puluhan Warga Terjangkit Penyakit Akibat Banjir

Banjir Pekanbaru: Layanan Kesehatan Darurat Tangani Puluhan Warga Terjangkit Penyakit Akibat Banjir

Bencana banjir yang melanda Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, memasuki hari ketiga pada Rabu (5/3/2025), telah menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan bagi warga terdampak. Luapan Sungai Siak yang menyebabkan ratusan rumah terendam air, telah memicu peningkatan kasus penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan di tengah masyarakat. Menanggapi situasi darurat ini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau sigap mendirikan posko kesehatan di simpang Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, untuk memberikan pelayanan medis kepada warga yang membutuhkan.

Sejak pagi hingga sore hari, posko kesehatan tersebut ramai dikunjungi warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Keluhan yang paling umum dilaporkan adalah gatal-gatal, demam, diare, dan radang tenggorokan. Banyak warga yang menderita penyakit kulit seperti kutu air akibat kontak langsung dengan air banjir yang kotor dan terkontaminasi. Salah satu warga, Murni (53), menceritakan kesulitannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harus berjalan kaki melewati genangan banjir. Ia mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak jangka panjang banjir terhadap kesehatan, mata pencaharian, dan aktivitas sehari-hari keluarganya. Murni berharap banjir segera surut agar kehidupan masyarakat dapat kembali normal. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir di wilayah tersebut terkadang berlangsung hingga satu pekan.

Kepala Bidang Dokkes Polda Riau, Kombes dr. Wahono Edhi Prastowo, melaporkan bahwa hingga Rabu sore, sebanyak 65 warga telah menerima layanan kesehatan di posko. Petugas medis memberikan pemeriksaan kesehatan dasar, termasuk pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium sederhana. Selain pengobatan dan pemberian vitamin, petugas juga memberikan edukasi dan konsultasi kesehatan kepada para pasien. Untuk menjangkau warga yang kesulitan datang ke posko, tim medis juga melakukan kunjungan rumah dengan bantuan petugas Ditpolairud Polda Riau.

Layanan kesehatan darurat ini tidak hanya terpusat di satu lokasi. Tim medis secara aktif berpindah-pindah lokasi untuk memastikan jangkauan pelayanan yang luas. Penanganan pasien juga dilakukan secara terintegrasi. Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan respons cepat dan efektif terhadap dampak kesehatan akibat bencana banjir.

Banjir di Kecamatan Rumbai diperkirakan telah mempengaruhi sekitar 14.200 jiwa. Meskipun sebagian warga telah mengungsi, masih banyak yang bertahan di rumah mereka yang terendam banjir, yang memperburuk risiko penyebaran penyakit. Kondisi banjir saat ini masih terus meluas, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit semakin penting untuk dilakukan. Pencegahan dan penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang memadai menjadi hal krusial untuk mengurangi dampak kesehatan dari bencana banjir ini.

Daftar Penyakit yang Dilaporkan:

  • Gatal-gatal
  • Demam
  • Diare
  • Radang tenggorokan
  • Kutu air
  • Batuk pilek